Yuk simak kelanjutan dari sinopsis The Village: Achiara's Secret 2 Part 1. Sebelumnya diceritakan bahwa Yoo Na ketahuan bohong, terlihat dari rekaman CCTV yang berbeda dengan keterangan Yoo Na. Bagaimana reaksi orang tua Yoo Na ketika tahu hal ini? Kenapa Yoo Na sampai berbohong? Yuk cari tahu di episode ini
====
So Yoon memanggil Yoo Na untuk berbicara. So Yoon memberi Yoo Na sebuah buku dan menyuruhnya untuk membuat cerita vberdurasi 3 menit dari sana karena minggu kemarin Yoo Na absen. So Yoon menebak Yoo Na kemarin ke rumahnya bukan untuk mencarinya tetapi mencari guru Hye Jin. Yoo Na menyangkalnya. So Yoon minta agar Yoo Na bercerita apa saja padanya sebagai pengganti guru Hye Jin. Yoo Na bilang bahwa So Yoon munafik. Orang dekat dan pura-pura dekat adalah dua hal yang berbeda.
Yoo Na terlihat sedang berdiri di atap sekolah sendirian. Di tangannya ada sebungkus rokok. Tiba-tiba geng Ga Young datang menegurnya. Ga Young marah kepada Yoo Na karena gara-gara Yoo Na berbohong tentang adanya penyerangan, dia jadi tidak bisa main keluar malam. Ga Young bilang dia tahu Yoo Na bohong, karena dia melihat Yoo Na dan Ba Woo sedang tertawa setelah berguling-guling di tempat mayat itu ditemukan. Dia tanya sedang apa sebenarnya Yoo Na di sana? Yoo Na diam tak menjawab.
Tiba-tiba guru Nam datang. Ga Young and the geng terdiam.Guru Nam tanya apa yang dilakukan murid SMA di sekolah SMP? Ga Young menjawab, mereka menagkap basah Yoo Na sedang merokok. Guru Nam meminta mereka pergi tetapi mereka menjawab bahwa mereka ingin tahu bagaimana Guru Nam menangani hal ini. Guru Nam bertanya pada Yoo Na ini yang berapa kalinya dia merokok? Yoo Na menjawab pertama kali. Akhirnya Guru Nam membiarkan Yoo Na pergi. Ga Young cs tak terima dengan hal ini. Tetapi Guru Nam menjawab diplomatis.
"Prinsipku adalah memberi kesempatan kedua. Aku juga akan memaafkan kalian, karena baru pertama kali ini kalian tertangkap olehku. Bolos. Datang ke area SMP tanpa izin. Mengancam murid SMP yang tak berdaya. Menantang guru. Itu semua
adalah sebuah pelanggaran. Jika kalian mengulanginya lagi, Aku harus mengikuti aturan."
Ga Young cs pun pergi dengan kesal.
Di galeri seni, Ji Sook terlihat sedang membakar glass craft. Jo Hee masuk. Ternyata mereka kakak adik. ^^. setelah berbasa basi sebentar, Jo Hee menanyakan keadaaan Yoo Na. Jo Hee bialng kalau malam itu Ba Woo juga berlumuran tanah. Dia pikir mereka berdua mencari kapsul waktu yang mereka tanam brsama Hye Jin karena Hye Jin meninggal. Katanya ada rahasia besar di dalamnya. Jo Hee bertanya kenapa kakaknya terlihat biasa saja, padahal anaknya sangat sedih? Ji Sook balik bertanya apa benar mayat itu Kim Hye Jin? Jo Hee balik menuduh, apa kakaknya sendiri yakin itu bukan Hye Jin? pembicaran berujung pada cek cok. Gi Hyeon yang datang tak sengaja mendengar pertengkaran mereka. Dia sngaja menjatuhkan salah satu gelas Ji Sook agar mereka berhenti.
Rupanya Gi Hyeon datang untuk menjemput Ji Sook. mereka mendapat panggilan ke kantor polisi tentang masalah Yoo Na.Petugas Han dan kepala polisi memperlihatkan rekaman CCTV kepada mereka. Kepala polisi berusaha berbicara dengan halus agar Chang Kwon tak marah. Tetapi petugas Han berbicara terus terang bahwa Yoo Na pasti berbohong dan menyembunyikan sesuatu. Chang Kwon justru tertawa mendengarnya. Dia bilang itu artinya tidak terjadi apa-apa dan desa mereka aman-aman saja. Dia menyuruh polisi menutup kasus ini. Di luar, Chang Kwon menyuruh Ji Sook lebih ketat dalam mengawasi putrinya. Tak sengaja Ga Young melihat mereka dan membuatnya penasaran. Sepertinya dia mempunyai ide.
PW memberitahu So Yoon perkembangan kasus Yoo Na. Menurutnya So Yoon perlu tahu karena dia guru kelas Yoo Na.
Terlihat Chang Kwon dan kepala polisi sedang minum bersama. Kepala polisi menyatakan bahwa sepertinya mayat kemarin bukan korban pembunuh berantai. Chang Kwon senang mendengarnya dan meminta agar setelah otopsi kedua, diumumkan bahwa mayat itu meninggal karena kecelakaan. Kepala polisi menolak, tetapi Chang Kwon mengancamnya dengan mengatakan kalau pembangunan desa wisata sudah di depan mata. Jika pembangunan gagal,maka mereka akan mati.
Yoo Na terlihat sedang melukis seorang wanita. Nampaknya itu gambar guru Hye Jin. Ji Sook masuk ke kamar. Yoo Na buru-buru menutupi lukisannya dengan lukisan lain. Ji Sook bilang Yoo Na terlihat di CCTV dan semua orang tahu Yoo Na berbohong.Ji Sook meminta Yoo Na untuk jujur padanya. Dia tidak akan marah kalau Yoo Na mau jujur. Yoo Na akhirnya mau bercerita. Dia melihat guru Hye Jin.
Flashback
Yoo Na dan Ba Woo baru kembali dari lokasi penemuan mayat dan sudah mau berpisah. Yoo Na menaiki sepedanya. Tiba-tiba dia berhenti di depan sebuah mobil Ternyata dia melihat Hye Jin. Tepatnya hantu guru Hye Jin. (ternyata Yoo Na bisa melihat orang mati). guru Hye Jin terlihat memakai gaun putih dan bertelanjang kaki. Tahulan Yoo Na kalau itu adalah hantu Hye Jin. Meski awalnya dia mengir itu hanya orang yang mirip saja. Yoo Na mengikuti kemana Hye Jin pergi dan sampailah mereka di apartemen. Di sana Yoo Na tidak menemukan guru Hye Jin tetapi malah bertemu So Yoon.
So Yoon bermimpi tenatng kecelakaan yang keluarganya alami. Paginya dia membawa potongan artikel yang dulu ditemukannya ke kantor polisi (sepertinya bukan di achiara, lebih besar, semacam polres kalau di Indonesia) bagian kecelakaan lalu lintas. Awalnya petugas bilang ini akan sulit dan dia tidak bisa membantu. Setelah memohon, polisi akhirnya berjanji akan menelepon kepolisian Seoul untuk emncari tahu karena kecelakaan itu terjadi di sana. Dia meminta So Yoon untuk tak berharap banyak. Karena bisa jadi arsipnya hilang kalau terjadi sesuatu dengan komputer.
Woo Jae juga sedang di kantor polisi. Menerima hasil tes DNA yang dulu dia kumpulkan samplenya. Tidak ada satupun yang cocok. Ternyata di koran juga sudah dirilis berita bahwa itu adalah mayat korban kecelakaan. Menurut Woo Jae pasti ini segaja ditutup tutupi.
Woo Jae keluar kantor dan melihat So Yoon. Dia kemudian menunjukkan selebaran yang memuat pakaian dan aksesories yang dipakai mayat yang ditemukan itu.
So Yoon mendapat telp dari Ji Sook yang mengajaknya bertemu di restoran. Ji Sook memberi tahu So Yoon bahwa Yoo Na memiliki kemampuan untuk emlihat orang yang sudah mati. Dia pun menceritakan bahwa ketika umur 5 tahun Yoo Na melihat seorang anak SMP yang hilang. Yoo Na bilang anak itu berenang dengan pakaian lengkap. Dan beberapa hari kemudian anak itu ditemukan hanyut di danau dengan pakaian lengkap. Dulu setiap ada penglihatan Yoo Na selalu menceritakan kepada orang-orang sehingga Yoo Na dianggap sebagai anak aneh. Dia dikucilkan dan begitulah dia tumbuh menjadi anak tertutup. Perlahan kemampuan itu menghilang. tetapi, kemaren penglihatan itu muncul lagi. Yoo Na mlihat guru Hye Jin. Ji Sook meminta So Yoon untuk mendengarkan kata-kata Yoo Na dan melarangnya mengatakannya kepada orang lain.
Woo Jae dan petugas Han sedang menempel hasil identifikasi mayat di papan pengumuman. Woo Jae bilang dia yakin ini konspirasi. Pasti ini korban pembunuh berantai. Petugas Han bilang bukan. Karena di kasus pembunuhan berantai ada tanda khusus dari pembunuh. Ini rahasia dan Woo Jae tak boleh tahu. Woo Jae merengek ingin tahu sambil mengikuti seniornay itu ke kantor. Setelah mereka berlalu, terihat seorang lelaki berpakaian gelap memandangi papan pengumuman.
Ga Young melihat Yoo Na sedang memandangi papan pengumuman. Ga Young mendekatinya dan bilang bahwa pembicaraan mereka kemarin belum selesai. Gara-gara Yoo Na, dia sekarang tidak bisa pergi malam. Ga Young meminta Yoo Na mencarikannya pekerjaan di perusahaan ayahnya sebagai ganti rugi. Yoo Na menolak. Ga Young mengatakan dia tahu siapa pembunuh mayat itu dan akan memberitahu Yoo Na kalau Yoo Na bisa memenuhi permintaannya.
So Yoon mendekorasi ulang kamarnya. Sekarang nggak terlihat suram lagi deh. Barang-barang Hye Jin dia ganti semua dan dia hanya menyisakan 1. yaitu lukisan ibu dan anak. Malamnya, terlihat Ga Young berjalan sendirian dengan mantel di tengah hujan. Tiba-tiba sebuah mobil melintas seperti mengikutinya. Ga Young agak takut dengan hal ini tapi dia berusaha terlihat baik-baik saja dan terus berjalan. Mobil itu tiba-tiba berhenti dan Ga Young mengenali pengemudinya. Ga Young masuk ke mobil dan berkata bahwa dia pikir itu pembunuh.
So Yoon tanpa sengaja menjatuhkan pigura foto keluarganya. Saat hendak membersihkan pecahan di bawah meja, dia mendapati sebuah kalung separuh hati yang sama persis dengan kepunyaannya yang dulu dibelikan oleh kakaknya. Di dalam mobil, paha Ga Young tiba-tiba dipegang oleh pengemudi mobil. Ga Young kaget dan menoleh k arah pengemudi mobil.
Siapa sebenarnya orang yang ada di mobil? siapa jug orang misterius yang ada di papan pengumuman? kenapa ada kalung yang sama dengan punya So Yoon di sana?
bersambung ke episode 3
Komentar :
Banyak banget pertanyaan di episod ini. Siapa pria yang melihat papan pengumuman. Kenapa Hye Jin dibunuh? Siapa pembunuhnya? arhh, aku sih malah curiga ke Gi hyeon oppa. kadang-kadang yang luarnya mulus, dalamnya berduri. Halahh.. lupakan.. So Yoon udah agak mendingan di sini nggak terlihat penakut.
====
So Yoon memanggil Yoo Na untuk berbicara. So Yoon memberi Yoo Na sebuah buku dan menyuruhnya untuk membuat cerita vberdurasi 3 menit dari sana karena minggu kemarin Yoo Na absen. So Yoon menebak Yoo Na kemarin ke rumahnya bukan untuk mencarinya tetapi mencari guru Hye Jin. Yoo Na menyangkalnya. So Yoon minta agar Yoo Na bercerita apa saja padanya sebagai pengganti guru Hye Jin. Yoo Na bilang bahwa So Yoon munafik. Orang dekat dan pura-pura dekat adalah dua hal yang berbeda.
Yoo Na terlihat sedang berdiri di atap sekolah sendirian. Di tangannya ada sebungkus rokok. Tiba-tiba geng Ga Young datang menegurnya. Ga Young marah kepada Yoo Na karena gara-gara Yoo Na berbohong tentang adanya penyerangan, dia jadi tidak bisa main keluar malam. Ga Young bilang dia tahu Yoo Na bohong, karena dia melihat Yoo Na dan Ba Woo sedang tertawa setelah berguling-guling di tempat mayat itu ditemukan. Dia tanya sedang apa sebenarnya Yoo Na di sana? Yoo Na diam tak menjawab.
Tiba-tiba guru Nam datang. Ga Young and the geng terdiam.Guru Nam tanya apa yang dilakukan murid SMA di sekolah SMP? Ga Young menjawab, mereka menagkap basah Yoo Na sedang merokok. Guru Nam meminta mereka pergi tetapi mereka menjawab bahwa mereka ingin tahu bagaimana Guru Nam menangani hal ini. Guru Nam bertanya pada Yoo Na ini yang berapa kalinya dia merokok? Yoo Na menjawab pertama kali. Akhirnya Guru Nam membiarkan Yoo Na pergi. Ga Young cs tak terima dengan hal ini. Tetapi Guru Nam menjawab diplomatis.
"Prinsipku adalah memberi kesempatan kedua. Aku juga akan memaafkan kalian, karena baru pertama kali ini kalian tertangkap olehku. Bolos. Datang ke area SMP tanpa izin. Mengancam murid SMP yang tak berdaya. Menantang guru. Itu semua
adalah sebuah pelanggaran. Jika kalian mengulanginya lagi, Aku harus mengikuti aturan."
Ga Young cs pun pergi dengan kesal.
Di galeri seni, Ji Sook terlihat sedang membakar glass craft. Jo Hee masuk. Ternyata mereka kakak adik. ^^. setelah berbasa basi sebentar, Jo Hee menanyakan keadaaan Yoo Na. Jo Hee bialng kalau malam itu Ba Woo juga berlumuran tanah. Dia pikir mereka berdua mencari kapsul waktu yang mereka tanam brsama Hye Jin karena Hye Jin meninggal. Katanya ada rahasia besar di dalamnya. Jo Hee bertanya kenapa kakaknya terlihat biasa saja, padahal anaknya sangat sedih? Ji Sook balik bertanya apa benar mayat itu Kim Hye Jin? Jo Hee balik menuduh, apa kakaknya sendiri yakin itu bukan Hye Jin? pembicaran berujung pada cek cok. Gi Hyeon yang datang tak sengaja mendengar pertengkaran mereka. Dia sngaja menjatuhkan salah satu gelas Ji Sook agar mereka berhenti.
Rupanya Gi Hyeon datang untuk menjemput Ji Sook. mereka mendapat panggilan ke kantor polisi tentang masalah Yoo Na.Petugas Han dan kepala polisi memperlihatkan rekaman CCTV kepada mereka. Kepala polisi berusaha berbicara dengan halus agar Chang Kwon tak marah. Tetapi petugas Han berbicara terus terang bahwa Yoo Na pasti berbohong dan menyembunyikan sesuatu. Chang Kwon justru tertawa mendengarnya. Dia bilang itu artinya tidak terjadi apa-apa dan desa mereka aman-aman saja. Dia menyuruh polisi menutup kasus ini. Di luar, Chang Kwon menyuruh Ji Sook lebih ketat dalam mengawasi putrinya. Tak sengaja Ga Young melihat mereka dan membuatnya penasaran. Sepertinya dia mempunyai ide.
PW memberitahu So Yoon perkembangan kasus Yoo Na. Menurutnya So Yoon perlu tahu karena dia guru kelas Yoo Na.
Terlihat Chang Kwon dan kepala polisi sedang minum bersama. Kepala polisi menyatakan bahwa sepertinya mayat kemarin bukan korban pembunuh berantai. Chang Kwon senang mendengarnya dan meminta agar setelah otopsi kedua, diumumkan bahwa mayat itu meninggal karena kecelakaan. Kepala polisi menolak, tetapi Chang Kwon mengancamnya dengan mengatakan kalau pembangunan desa wisata sudah di depan mata. Jika pembangunan gagal,maka mereka akan mati.
Yoo Na terlihat sedang melukis seorang wanita. Nampaknya itu gambar guru Hye Jin. Ji Sook masuk ke kamar. Yoo Na buru-buru menutupi lukisannya dengan lukisan lain. Ji Sook bilang Yoo Na terlihat di CCTV dan semua orang tahu Yoo Na berbohong.Ji Sook meminta Yoo Na untuk jujur padanya. Dia tidak akan marah kalau Yoo Na mau jujur. Yoo Na akhirnya mau bercerita. Dia melihat guru Hye Jin.
Flashback
Yoo Na dan Ba Woo baru kembali dari lokasi penemuan mayat dan sudah mau berpisah. Yoo Na menaiki sepedanya. Tiba-tiba dia berhenti di depan sebuah mobil Ternyata dia melihat Hye Jin. Tepatnya hantu guru Hye Jin. (ternyata Yoo Na bisa melihat orang mati). guru Hye Jin terlihat memakai gaun putih dan bertelanjang kaki. Tahulan Yoo Na kalau itu adalah hantu Hye Jin. Meski awalnya dia mengir itu hanya orang yang mirip saja. Yoo Na mengikuti kemana Hye Jin pergi dan sampailah mereka di apartemen. Di sana Yoo Na tidak menemukan guru Hye Jin tetapi malah bertemu So Yoon.
So Yoon bermimpi tenatng kecelakaan yang keluarganya alami. Paginya dia membawa potongan artikel yang dulu ditemukannya ke kantor polisi (sepertinya bukan di achiara, lebih besar, semacam polres kalau di Indonesia) bagian kecelakaan lalu lintas. Awalnya petugas bilang ini akan sulit dan dia tidak bisa membantu. Setelah memohon, polisi akhirnya berjanji akan menelepon kepolisian Seoul untuk emncari tahu karena kecelakaan itu terjadi di sana. Dia meminta So Yoon untuk tak berharap banyak. Karena bisa jadi arsipnya hilang kalau terjadi sesuatu dengan komputer.
Woo Jae juga sedang di kantor polisi. Menerima hasil tes DNA yang dulu dia kumpulkan samplenya. Tidak ada satupun yang cocok. Ternyata di koran juga sudah dirilis berita bahwa itu adalah mayat korban kecelakaan. Menurut Woo Jae pasti ini segaja ditutup tutupi.
Woo Jae keluar kantor dan melihat So Yoon. Dia kemudian menunjukkan selebaran yang memuat pakaian dan aksesories yang dipakai mayat yang ditemukan itu.
So Yoon mendapat telp dari Ji Sook yang mengajaknya bertemu di restoran. Ji Sook memberi tahu So Yoon bahwa Yoo Na memiliki kemampuan untuk emlihat orang yang sudah mati. Dia pun menceritakan bahwa ketika umur 5 tahun Yoo Na melihat seorang anak SMP yang hilang. Yoo Na bilang anak itu berenang dengan pakaian lengkap. Dan beberapa hari kemudian anak itu ditemukan hanyut di danau dengan pakaian lengkap. Dulu setiap ada penglihatan Yoo Na selalu menceritakan kepada orang-orang sehingga Yoo Na dianggap sebagai anak aneh. Dia dikucilkan dan begitulah dia tumbuh menjadi anak tertutup. Perlahan kemampuan itu menghilang. tetapi, kemaren penglihatan itu muncul lagi. Yoo Na mlihat guru Hye Jin. Ji Sook meminta So Yoon untuk mendengarkan kata-kata Yoo Na dan melarangnya mengatakannya kepada orang lain.
Woo Jae dan petugas Han sedang menempel hasil identifikasi mayat di papan pengumuman. Woo Jae bilang dia yakin ini konspirasi. Pasti ini korban pembunuh berantai. Petugas Han bilang bukan. Karena di kasus pembunuhan berantai ada tanda khusus dari pembunuh. Ini rahasia dan Woo Jae tak boleh tahu. Woo Jae merengek ingin tahu sambil mengikuti seniornay itu ke kantor. Setelah mereka berlalu, terihat seorang lelaki berpakaian gelap memandangi papan pengumuman.
Ga Young melihat Yoo Na sedang memandangi papan pengumuman. Ga Young mendekatinya dan bilang bahwa pembicaraan mereka kemarin belum selesai. Gara-gara Yoo Na, dia sekarang tidak bisa pergi malam. Ga Young meminta Yoo Na mencarikannya pekerjaan di perusahaan ayahnya sebagai ganti rugi. Yoo Na menolak. Ga Young mengatakan dia tahu siapa pembunuh mayat itu dan akan memberitahu Yoo Na kalau Yoo Na bisa memenuhi permintaannya.
So Yoon mendekorasi ulang kamarnya. Sekarang nggak terlihat suram lagi deh. Barang-barang Hye Jin dia ganti semua dan dia hanya menyisakan 1. yaitu lukisan ibu dan anak. Malamnya, terlihat Ga Young berjalan sendirian dengan mantel di tengah hujan. Tiba-tiba sebuah mobil melintas seperti mengikutinya. Ga Young agak takut dengan hal ini tapi dia berusaha terlihat baik-baik saja dan terus berjalan. Mobil itu tiba-tiba berhenti dan Ga Young mengenali pengemudinya. Ga Young masuk ke mobil dan berkata bahwa dia pikir itu pembunuh.
So Yoon tanpa sengaja menjatuhkan pigura foto keluarganya. Saat hendak membersihkan pecahan di bawah meja, dia mendapati sebuah kalung separuh hati yang sama persis dengan kepunyaannya yang dulu dibelikan oleh kakaknya. Di dalam mobil, paha Ga Young tiba-tiba dipegang oleh pengemudi mobil. Ga Young kaget dan menoleh k arah pengemudi mobil.
Siapa sebenarnya orang yang ada di mobil? siapa jug orang misterius yang ada di papan pengumuman? kenapa ada kalung yang sama dengan punya So Yoon di sana?
bersambung ke episode 3
Komentar :
Banyak banget pertanyaan di episod ini. Siapa pria yang melihat papan pengumuman. Kenapa Hye Jin dibunuh? Siapa pembunuhnya? arhh, aku sih malah curiga ke Gi hyeon oppa. kadang-kadang yang luarnya mulus, dalamnya berduri. Halahh.. lupakan.. So Yoon udah agak mendingan di sini nggak terlihat penakut.
0 komentar:
Posting Komentar