Sebelumnya di sinopsis the village : Achiara's Secret Episode 3 bagian 1 . Yoo Na melaporkan bahwa mayat itu guru Hye Jin. Woo Jae mencari informasi dari orang-orang mengenai Kim Hye Jin.
===
Yoo Na menemui Ga Young untuk menagih janjinya untuk memberitahunya siapa pembunuhnya karena dia sudah memberi tahu kakaknya untuk merekrut Ga Young. Tapi Ga Young beralasan dia baru akan memberi tahu setelah dia resmi bekerja. Yoo Na mnanyakan kenapa rambut Ga Young seperti itu. Ga Young menjawab ada masalah besar, tapi anak kecil sperti Yoo Na tak perlu tahu.
Terlihat guru Nam berjalan di lorong. Ga Young yang melihatnya terlihat senang, dan masuk ke ruang kelas. Sedikit berkaca dan mrapikan rambutnya. Nampaknya Ga Young menyukai guru Nam. Ga Young keluar dari kelas, menunggu guru Nam lewat. Namun, langkah guru Nam terhenti. Ada siswi yang mengajaknya ngobrol. Meminta guru Nam untuk memberinya dispensasi karena kemarin kecapekan setelah dari rumah neneknya jadi tidak mengerjakan PR. Guru Nam menolak. Siswi tadi bernama Mi Na. Ga Young lewat dengan tatapan sinis. Sambil melirik Mi na sepertinya dia merencanakan sesuatu. Benar saja, Ga Young berhenti di tangga kelas. Dengan sengaja dia menjulurkan kaki, saat Mi Na lewat. Mi Na jatuh terguling di tangga. So Yoon yang kebetulan ada di belakang Ga Young melihat perbuatan Ga Young. Guru Nam yang mendengar keributan lari menolong Mi Na. Saat melihat ke atas, guru Nam melihat Ga Young, nampaknya dia tahu ini perbuatan Ga Young. So Yoon melihat ada yang aneh antara Ga Young dan Guru nam.
Seseorang menghancurkan gembok pintu. Setelah sampai di dalam, dia mencaricari sesuatu. Sepertinya itu Ba Woo. Dia menerobos gudang tempat barang-barang Hye Jin tersimpan. Dan dia akhirnya menemukan kapsul waktu yang dia cari.
Guru Nam menyiapkan makan malam romantis untuk merayakan anniversary nya yang ketiga dengan Joo hee. Joo hee sendiri lupa dengan perayaan ini. Ta[pi, guru Nam sudah menyiapkan hadiah berupa sebuah kalung cantik. Guru Nam menanyakan kapan mereka akan menikah. Tetapi Joo hee menjawab kalau dia tidak akan menikah dengan penipu seperti guru Nam. Guru Nam bilang cepat atau lambat, Joo hee akan menjadi miliknya. Guru Nam kemudian bilang bahwa jabatan direktur sekolah sudah disandang oleh Gi Hyeon. Joo hee berkomentar kalau kakaknya aka jS pasti kecewa, karena jabatan itu yang dari dulu dia inginkan. Guru Nam bilang dia tak menyangka Ji Sook begitu serakah. Joo hee pun menimpali kalau kakaknya memang berwajah malaikat tetapi sebenarya serakah. Guru Nam mengeluh, kalau dengan pergantian direktur ini, begitu kontraknya habis,, dia pasti akan dipecat. Tapi Joo hee berjanji akan membantunya.
So Yoon dan Yoo Na mengikuti kelas seni Ji Sook bersama. So Yoon memuji kreasi Yoo Na sangat bagus. Dia menanyakan, apakah Yoo Na mempunyai teman dekat seperti kakak? Yoo Na menjawab dia bukan anak yang suka berkumpul dan bergosip. So Yoon bilang Yoo Na akan dikcilkan jika bersikap begitu. Tetapi Yoo Na tak peduli. Keluarganya kaya, jadi tak akan ada yang mengganggunya. So Yoon kemudian bertanya kenapa Yoo Na yakin guru Hye Jin dibunuh? Yoo Na menjawab bahwa guru Hye Jin pernah bilang kalau di desa Achiara ada monster yang akan membunuhnya. Dia tidak tahu alasannya dan akan mencari tahu. Ji Sook terlihat memandangi mereka berdua.
Kelas telah usai. Ji Sook meminta Yoo Na keluar dulu karena dia akan bicara dengan So Yoon. Ji Sook menanyakan hasilnya dan So Yoon bilang Yoo Na belum mau terbuka. Tapi dia suka kelas ini. Ji Sook bilang dia ada kelas seni ini sebulan sekali dan mempersilahkan So Yoon untuk datang. So Yoon mendapat telepon dari Woo Jae. Woo Jae bilang dia menemukan catatan kecelakaan So Yoon. Di sana tertulis kalau 2 orang tewas dan 2 orang anak dibawa ke RS. Tapi dia belum mengecek ek RS yang bersangkutan. So Yoon senang sekali dengan kemungkinan kalau kakaknya masih hidup. Ji Sook berkomentar sepertinya ada berita bagus. So Yoon bilang, kakaknya yang dia pikir sudah meinggal kemungkinan masih hidup. Ji Sook dan Yoo Na speechless mendengarnya.
Woo Jae mencari informasi di akademi tempat Hye Jin mengajar 2 tahun yang lalu. Ketua di sana kelihatannya enggan memberi informasi. Untungnya asistennya siap memberi informasi. Hye Jin bekerja di sana selama bulan dan keluar karena absen selama seminggu. Ketua bilang dia ingat. Hye Jin menghilang tiba-tiba dan kelasnya terlantar. Dia mencoba menghubungi Hye Jin tapi tak diangkat. Jadi dia mencari pengganti Hye Jin. Dia pikir jaman sekarang banyak anak muda yang pergi tanpa pamit setelah mendapatkan gaji. Woo Jae meminta print out identitas Hye Jin. Asisten direktur memberikannya kepada Woo Jae. Dia tanya, apakah Hye Jin cantik? Dan ketika Woo Jae menjawab cantik, si asisten marah. Sepertinya dia cemburu. Hahaha
Di kantor polisi, Petugas Han mendapat gambar sketsa wajah mayat yang dulu ditemukan. Woo Jae datang dan berkomentar bahwa sketsanya jelek sekali. Susah ditebak. Dia menceritakan penemuannya hari ini kepada petugas Han. Penelusurannya berakhir pada ibu Kim Hye Jin, tetapi sang ibu sudah 4-5 tahun tidak saling menghubungi. Jadi sang ibu tidak tahu keadaan anaknya. Woo Jae juga mendapat no identitas Kim Hye Jin. Petugas Han menyuruh Woo Jae untuk menghubungi asuransi kesehatan dan memeriksa riwayat gigi Hye Jin. Telp berbunyi. Ternyata terjadi perampokan di bekas apartemen Kim Hye Jin.
Sampai di lokasi, ternyata pemilik apartemen sudah memerikasa sendiri dan tidak ada barang yang hoilang. Tapi anehnya gembok pintu dirusak. Gudang itu
berisi barang-barang penyewa lama. Woo Jae meminta ijin memeriksa sebentar, dan dia menemukan foto Kim Hye Jin. Woo Jae keluar apartemen sambil memandangi foto Hye Jin. Dia kaget saat So Yoon memanggilnya dan foto itu terjatuh. So Yoon mengira itu foto pacar Woo Jae. Woo Jae menjawab dia belum punya pacar, dan itu foto Kim Hye Jin.
Chang Kwon berbicara dengan kepala polisi Park di Kantor polisi. Kepala polisi menyatakan belum ada kepastian mengenai penyebab kematian mayat itu. Chang Kwon menjawab untuk apa repot mencari tahu tentang kematian wanita yang bahkan tidak ada di daftar orang hilang? Tapi kepala park bilang mayat itu pernah menjadi warga Korsel. Jadi dia harus menyelidikinya. Chang Kwon menegaskan untuk tak membuang anggaran percuma. Akhirnya Kepala Polisi seakat untuk emnetapkan ini sebagai kecelakaan jika dalam seminggu tak ada kemajuan.
Chang Kwon menerima telepon dari Joo hee. Joo hee berbasa basi bahwa dia mendengar kalau Gi Hyeon sekarang menjad direktur. Kakaknya pasti sangat kecewa sampai tak memberitahunya. Chang Kwon menjawab itu ide dari nenek. Chang Kwon bertanya ada apa Joo hee menelepon? Sepertinya dia membicarakan guru Nam. Di luar apotek, terlihat Ba Woo sedang duduk sendirian.
Gi Hyeon memanggil Ga Young untuk wawancara. Dia bertanya apakah Ga Young dekat dengan Yoo Na? Ga Young menjawab Yoo Na lucu dan unik. karena itu dia suka. Akhirnya Gi Hyeon memberi pekerjaan pada Ga Young untuk menjadi asisten sekretaris dengan masa percobaab 3 bulan. Chang Kwon masuk dan melihat Gi Hyeon sedang merekrut karyawan baru. Pandangan Chang Kwon sepertinya suka dengan kecantikan Ga Young. Ga Young menyapa Chang Kwon secara resmi. Gi Hyeon memandangi mereka tak suka.
Chang Kwon meminta Gi Hyeon menjadikan Guru Nam sebagai guru tetap. Gi Hyeon menanyakan alasannya. tetapi, Chang Kwon bilang bahwa Gi Hyeon hanya perlu melakukan perintahnya tanpa banyak alasan. Setelah Chang Kwon prgi, Gi Hyeon membuka arsip tentang guru Nam. Dia tampak memikirkan sesuatu.
Woo Jae memasang seketsa wajah Hye Jin di samping foto aslinya. Di bawahnya ada seketsa lain dan foto lain. Woo Jae bilang di Amerika, mereka bisa menemukan penjahat dari sketsa yang jelek. Jadi kita tak boleh meremehkan sketsa jelek ini. Dia memohon agar Petugas Han memberi tahu ciri khas pembunuh berantai. Tapi petugas han tetap tak memberi tahu. Telepon berbunyi. ternyata dokter gigi Hye Jin terakhir sudahh ditemukan. Petugas Han meminta Woo Jae mengirim gambar gigi mayat untuk dibandingkan dengan gambar dari dokter.
Ga Young menemui Yoo Na. Sesuai janjinya, dia memberitahu Yoo Na siapa pembunuh mayat itu. Dia menunjukkan foto "Nona" yang kemarin diambil temannya. Yoo Na nampak tak percaya. Dia tanya darimana Ga Young tahu dia pembunuh itu? Ga Young membisikkan sesuatu di telinga Yoo Na. Yoo Na sampai terbelalak kaget mendengarnya. Yoo Na masih tak percaya karena tak ada buktinya. Ga Young bilang bukti itu harus ditemukan oleh orang yang penasaran. Dia tak ada sangkut pautnya dengan mayat itu. Ga Young beranjak pergi ketika Yoo Na bilang mayat itu guru Hye Jin. Ga Young kaget tak percaya tapi Yoo Na berani bersumpah dan dia tanya apa sekarang masih tak ada sangkut pautnya?
Ba Woo tertidur diantara kerajinan buatannya. Ada telepon dari Yoo Na, tapi tak diangkatnya. Yoo Na akhirnya mengirim sms. Aku pikir aku tahu siapa pembunuhnya, telepon segera.
Yoo Na sedang berada di apartemen So Yoon. Terlihat Yoo Na sedang sms dan So Yoon sedang membuat kerajinan glass craft. So Yoon tanya apa Yoo Na tak pulang? ini sudah malam. Yoo Na bilang dia sudah minta ijin pada ibunya akan berada di sini. Sekilas Yoo Na melihat lukisan ibu anak di atas meja. Dia mendapat sms dari Ga Young.
"30 menit lagi di tempat janjian"
So Yoon tanya, Yoo Na dapat sms? tapi Yoo Na gugup menaruh HP nya di kursi dan mengalihkan pembicaraan. Dia tanya dari mana So Yoon mendapat lukisan ibu anak itu? So Yoon bilang sepertinya itu milik Kim Hye Jin. Semua barang-barangnya sudah dinti dan dia hanya menyisakan lukisan itu karena menurutnya hangat. Sehangat kasih ibu. Tetapi nampaknya Yoo Na tak sependapat. Yoo Na tiba-tiba pami pulang dan meinggalkan HP nya di kursi.
Yoo Na menemui Ga Young di pinggir hutan. Tampak gubuk gelap di sana. Ga Young sudah menunggu dengan senternya. Yoo Na bilang dia tak bisa menghubungi Ba Woo. Sebuah mobil
terlihat melintas pergi. Ga Young bilang sesuai kesepakatan, dia akan tetap di luar. Yoo Na akan masuk sendiri. si Nona baru saja pergi. Ga Young akan menelepon Yoo Na jika "nona"
datang. Jadi Yoo Na harus langsung keluar jika HP nya berbunyi. Yoo Na mengangguk mengerti. Ga Young nampaknya benar-benar kuatir. Yoo Na masuk ke gubuk dengan tanpa ekspresi. Justru Ga Young yang terlihat was was. Di dalam gubuk, terlihat banyak wig dan pakaian wanita. Keadaannya berantakan.
Polisi mendapat catatan gigi Hye Jin dan membandingkannya dengan catatan gigi mayat. Yoo Na masih mencari cari dalam kegelapan. DIa membuka sebuah lemari dan di dalamnya terdapat foto-foto wanita seksi. Di luar, sebuah mobil nampak datang. sepertinya si nona telah kembali. Ga Young buru-buru menyembunyikan sepeda Yoo Na. Si nona keluar dari mobil dan nampak memeriksa ban. Ga Young mencoba menelepon Yoo Na tapi tentu saja Yoo Na tak tahu karena hp nya ketinggalan di apartemen So Yoon.
Di apartemen, So Yoon menerima telp yang mengabarkan bahwa Han So Jung selamat dan keluar dari RS. Dia tidak mendengar HP Yoo Na berdering. Ga Young masih mencoba menghubungi Yoo Na. Sinar senter Yoo Na menembus jendela, membuat Ga Young merasa ngeri. NAmun si nona masih belum melihat dan sibuk memeriksa ban mobil. Yoo Na melihat sebuah kotak di atas lemari dan berusaha menggapainya. Kotak itu jatuh dan isinya berserakan. nampak banyak foto Kim Hye Jin di sana.
Di kantor polisi, Woo Jae dan peugas Han membandingkan hasil struktur gigi. Dan hasilnya mayat itu memang Kim Hye Jin. Di gubuk, Yoo Na masih memandangi foto Hye Jin ketika terdengar langkah seseorang dibelakangnya. Yoo Na menengok dan melihat ada si "Nona" yang memandangnya.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? bersambung ke The Village: Achiara's Secret Episode 4
====
Komentar :
Nampaknya Kim Hye Jin ini dekat dengan muridnya tapi tidak dengan orang dewasa di desa. Kenapa dia mati? Knapa dia putus hubungan dengan ibunya? masih gelap. Tapi aku menebak kalau kakaknya So Yoon dan Kim Hye Jin ini orang yang sama. Episode ini mendebarkan sekali. Dan memang benar kata Yoo Na, manusia yang masih hidup lebih menyeramkan daripada hantu. :)
===
Yoo Na menemui Ga Young untuk menagih janjinya untuk memberitahunya siapa pembunuhnya karena dia sudah memberi tahu kakaknya untuk merekrut Ga Young. Tapi Ga Young beralasan dia baru akan memberi tahu setelah dia resmi bekerja. Yoo Na mnanyakan kenapa rambut Ga Young seperti itu. Ga Young menjawab ada masalah besar, tapi anak kecil sperti Yoo Na tak perlu tahu.
Terlihat guru Nam berjalan di lorong. Ga Young yang melihatnya terlihat senang, dan masuk ke ruang kelas. Sedikit berkaca dan mrapikan rambutnya. Nampaknya Ga Young menyukai guru Nam. Ga Young keluar dari kelas, menunggu guru Nam lewat. Namun, langkah guru Nam terhenti. Ada siswi yang mengajaknya ngobrol. Meminta guru Nam untuk memberinya dispensasi karena kemarin kecapekan setelah dari rumah neneknya jadi tidak mengerjakan PR. Guru Nam menolak. Siswi tadi bernama Mi Na. Ga Young lewat dengan tatapan sinis. Sambil melirik Mi na sepertinya dia merencanakan sesuatu. Benar saja, Ga Young berhenti di tangga kelas. Dengan sengaja dia menjulurkan kaki, saat Mi Na lewat. Mi Na jatuh terguling di tangga. So Yoon yang kebetulan ada di belakang Ga Young melihat perbuatan Ga Young. Guru Nam yang mendengar keributan lari menolong Mi Na. Saat melihat ke atas, guru Nam melihat Ga Young, nampaknya dia tahu ini perbuatan Ga Young. So Yoon melihat ada yang aneh antara Ga Young dan Guru nam.
Seseorang menghancurkan gembok pintu. Setelah sampai di dalam, dia mencaricari sesuatu. Sepertinya itu Ba Woo. Dia menerobos gudang tempat barang-barang Hye Jin tersimpan. Dan dia akhirnya menemukan kapsul waktu yang dia cari.
Guru Nam menyiapkan makan malam romantis untuk merayakan anniversary nya yang ketiga dengan Joo hee. Joo hee sendiri lupa dengan perayaan ini. Ta[pi, guru Nam sudah menyiapkan hadiah berupa sebuah kalung cantik. Guru Nam menanyakan kapan mereka akan menikah. Tetapi Joo hee menjawab kalau dia tidak akan menikah dengan penipu seperti guru Nam. Guru Nam bilang cepat atau lambat, Joo hee akan menjadi miliknya. Guru Nam kemudian bilang bahwa jabatan direktur sekolah sudah disandang oleh Gi Hyeon. Joo hee berkomentar kalau kakaknya aka jS pasti kecewa, karena jabatan itu yang dari dulu dia inginkan. Guru Nam bilang dia tak menyangka Ji Sook begitu serakah. Joo hee pun menimpali kalau kakaknya memang berwajah malaikat tetapi sebenarya serakah. Guru Nam mengeluh, kalau dengan pergantian direktur ini, begitu kontraknya habis,, dia pasti akan dipecat. Tapi Joo hee berjanji akan membantunya.
So Yoon dan Yoo Na mengikuti kelas seni Ji Sook bersama. So Yoon memuji kreasi Yoo Na sangat bagus. Dia menanyakan, apakah Yoo Na mempunyai teman dekat seperti kakak? Yoo Na menjawab dia bukan anak yang suka berkumpul dan bergosip. So Yoon bilang Yoo Na akan dikcilkan jika bersikap begitu. Tetapi Yoo Na tak peduli. Keluarganya kaya, jadi tak akan ada yang mengganggunya. So Yoon kemudian bertanya kenapa Yoo Na yakin guru Hye Jin dibunuh? Yoo Na menjawab bahwa guru Hye Jin pernah bilang kalau di desa Achiara ada monster yang akan membunuhnya. Dia tidak tahu alasannya dan akan mencari tahu. Ji Sook terlihat memandangi mereka berdua.
Kelas telah usai. Ji Sook meminta Yoo Na keluar dulu karena dia akan bicara dengan So Yoon. Ji Sook menanyakan hasilnya dan So Yoon bilang Yoo Na belum mau terbuka. Tapi dia suka kelas ini. Ji Sook bilang dia ada kelas seni ini sebulan sekali dan mempersilahkan So Yoon untuk datang. So Yoon mendapat telepon dari Woo Jae. Woo Jae bilang dia menemukan catatan kecelakaan So Yoon. Di sana tertulis kalau 2 orang tewas dan 2 orang anak dibawa ke RS. Tapi dia belum mengecek ek RS yang bersangkutan. So Yoon senang sekali dengan kemungkinan kalau kakaknya masih hidup. Ji Sook berkomentar sepertinya ada berita bagus. So Yoon bilang, kakaknya yang dia pikir sudah meinggal kemungkinan masih hidup. Ji Sook dan Yoo Na speechless mendengarnya.
Woo Jae mencari informasi di akademi tempat Hye Jin mengajar 2 tahun yang lalu. Ketua di sana kelihatannya enggan memberi informasi. Untungnya asistennya siap memberi informasi. Hye Jin bekerja di sana selama bulan dan keluar karena absen selama seminggu. Ketua bilang dia ingat. Hye Jin menghilang tiba-tiba dan kelasnya terlantar. Dia mencoba menghubungi Hye Jin tapi tak diangkat. Jadi dia mencari pengganti Hye Jin. Dia pikir jaman sekarang banyak anak muda yang pergi tanpa pamit setelah mendapatkan gaji. Woo Jae meminta print out identitas Hye Jin. Asisten direktur memberikannya kepada Woo Jae. Dia tanya, apakah Hye Jin cantik? Dan ketika Woo Jae menjawab cantik, si asisten marah. Sepertinya dia cemburu. Hahaha
Di kantor polisi, Petugas Han mendapat gambar sketsa wajah mayat yang dulu ditemukan. Woo Jae datang dan berkomentar bahwa sketsanya jelek sekali. Susah ditebak. Dia menceritakan penemuannya hari ini kepada petugas Han. Penelusurannya berakhir pada ibu Kim Hye Jin, tetapi sang ibu sudah 4-5 tahun tidak saling menghubungi. Jadi sang ibu tidak tahu keadaan anaknya. Woo Jae juga mendapat no identitas Kim Hye Jin. Petugas Han menyuruh Woo Jae untuk menghubungi asuransi kesehatan dan memeriksa riwayat gigi Hye Jin. Telp berbunyi. Ternyata terjadi perampokan di bekas apartemen Kim Hye Jin.
Sampai di lokasi, ternyata pemilik apartemen sudah memerikasa sendiri dan tidak ada barang yang hoilang. Tapi anehnya gembok pintu dirusak. Gudang itu
berisi barang-barang penyewa lama. Woo Jae meminta ijin memeriksa sebentar, dan dia menemukan foto Kim Hye Jin. Woo Jae keluar apartemen sambil memandangi foto Hye Jin. Dia kaget saat So Yoon memanggilnya dan foto itu terjatuh. So Yoon mengira itu foto pacar Woo Jae. Woo Jae menjawab dia belum punya pacar, dan itu foto Kim Hye Jin.
Chang Kwon berbicara dengan kepala polisi Park di Kantor polisi. Kepala polisi menyatakan belum ada kepastian mengenai penyebab kematian mayat itu. Chang Kwon menjawab untuk apa repot mencari tahu tentang kematian wanita yang bahkan tidak ada di daftar orang hilang? Tapi kepala park bilang mayat itu pernah menjadi warga Korsel. Jadi dia harus menyelidikinya. Chang Kwon menegaskan untuk tak membuang anggaran percuma. Akhirnya Kepala Polisi seakat untuk emnetapkan ini sebagai kecelakaan jika dalam seminggu tak ada kemajuan.
Chang Kwon menerima telepon dari Joo hee. Joo hee berbasa basi bahwa dia mendengar kalau Gi Hyeon sekarang menjad direktur. Kakaknya pasti sangat kecewa sampai tak memberitahunya. Chang Kwon menjawab itu ide dari nenek. Chang Kwon bertanya ada apa Joo hee menelepon? Sepertinya dia membicarakan guru Nam. Di luar apotek, terlihat Ba Woo sedang duduk sendirian.
Gi Hyeon memanggil Ga Young untuk wawancara. Dia bertanya apakah Ga Young dekat dengan Yoo Na? Ga Young menjawab Yoo Na lucu dan unik. karena itu dia suka. Akhirnya Gi Hyeon memberi pekerjaan pada Ga Young untuk menjadi asisten sekretaris dengan masa percobaab 3 bulan. Chang Kwon masuk dan melihat Gi Hyeon sedang merekrut karyawan baru. Pandangan Chang Kwon sepertinya suka dengan kecantikan Ga Young. Ga Young menyapa Chang Kwon secara resmi. Gi Hyeon memandangi mereka tak suka.
Chang Kwon meminta Gi Hyeon menjadikan Guru Nam sebagai guru tetap. Gi Hyeon menanyakan alasannya. tetapi, Chang Kwon bilang bahwa Gi Hyeon hanya perlu melakukan perintahnya tanpa banyak alasan. Setelah Chang Kwon prgi, Gi Hyeon membuka arsip tentang guru Nam. Dia tampak memikirkan sesuatu.
Woo Jae memasang seketsa wajah Hye Jin di samping foto aslinya. Di bawahnya ada seketsa lain dan foto lain. Woo Jae bilang di Amerika, mereka bisa menemukan penjahat dari sketsa yang jelek. Jadi kita tak boleh meremehkan sketsa jelek ini. Dia memohon agar Petugas Han memberi tahu ciri khas pembunuh berantai. Tapi petugas han tetap tak memberi tahu. Telepon berbunyi. ternyata dokter gigi Hye Jin terakhir sudahh ditemukan. Petugas Han meminta Woo Jae mengirim gambar gigi mayat untuk dibandingkan dengan gambar dari dokter.
Ga Young menemui Yoo Na. Sesuai janjinya, dia memberitahu Yoo Na siapa pembunuh mayat itu. Dia menunjukkan foto "Nona" yang kemarin diambil temannya. Yoo Na nampak tak percaya. Dia tanya darimana Ga Young tahu dia pembunuh itu? Ga Young membisikkan sesuatu di telinga Yoo Na. Yoo Na sampai terbelalak kaget mendengarnya. Yoo Na masih tak percaya karena tak ada buktinya. Ga Young bilang bukti itu harus ditemukan oleh orang yang penasaran. Dia tak ada sangkut pautnya dengan mayat itu. Ga Young beranjak pergi ketika Yoo Na bilang mayat itu guru Hye Jin. Ga Young kaget tak percaya tapi Yoo Na berani bersumpah dan dia tanya apa sekarang masih tak ada sangkut pautnya?
Ba Woo tertidur diantara kerajinan buatannya. Ada telepon dari Yoo Na, tapi tak diangkatnya. Yoo Na akhirnya mengirim sms. Aku pikir aku tahu siapa pembunuhnya, telepon segera.
Yoo Na sedang berada di apartemen So Yoon. Terlihat Yoo Na sedang sms dan So Yoon sedang membuat kerajinan glass craft. So Yoon tanya apa Yoo Na tak pulang? ini sudah malam. Yoo Na bilang dia sudah minta ijin pada ibunya akan berada di sini. Sekilas Yoo Na melihat lukisan ibu anak di atas meja. Dia mendapat sms dari Ga Young.
"30 menit lagi di tempat janjian"
So Yoon tanya, Yoo Na dapat sms? tapi Yoo Na gugup menaruh HP nya di kursi dan mengalihkan pembicaraan. Dia tanya dari mana So Yoon mendapat lukisan ibu anak itu? So Yoon bilang sepertinya itu milik Kim Hye Jin. Semua barang-barangnya sudah dinti dan dia hanya menyisakan lukisan itu karena menurutnya hangat. Sehangat kasih ibu. Tetapi nampaknya Yoo Na tak sependapat. Yoo Na tiba-tiba pami pulang dan meinggalkan HP nya di kursi.
Yoo Na menemui Ga Young di pinggir hutan. Tampak gubuk gelap di sana. Ga Young sudah menunggu dengan senternya. Yoo Na bilang dia tak bisa menghubungi Ba Woo. Sebuah mobil
terlihat melintas pergi. Ga Young bilang sesuai kesepakatan, dia akan tetap di luar. Yoo Na akan masuk sendiri. si Nona baru saja pergi. Ga Young akan menelepon Yoo Na jika "nona"
datang. Jadi Yoo Na harus langsung keluar jika HP nya berbunyi. Yoo Na mengangguk mengerti. Ga Young nampaknya benar-benar kuatir. Yoo Na masuk ke gubuk dengan tanpa ekspresi. Justru Ga Young yang terlihat was was. Di dalam gubuk, terlihat banyak wig dan pakaian wanita. Keadaannya berantakan.
Polisi mendapat catatan gigi Hye Jin dan membandingkannya dengan catatan gigi mayat. Yoo Na masih mencari cari dalam kegelapan. DIa membuka sebuah lemari dan di dalamnya terdapat foto-foto wanita seksi. Di luar, sebuah mobil nampak datang. sepertinya si nona telah kembali. Ga Young buru-buru menyembunyikan sepeda Yoo Na. Si nona keluar dari mobil dan nampak memeriksa ban. Ga Young mencoba menelepon Yoo Na tapi tentu saja Yoo Na tak tahu karena hp nya ketinggalan di apartemen So Yoon.
Di apartemen, So Yoon menerima telp yang mengabarkan bahwa Han So Jung selamat dan keluar dari RS. Dia tidak mendengar HP Yoo Na berdering. Ga Young masih mencoba menghubungi Yoo Na. Sinar senter Yoo Na menembus jendela, membuat Ga Young merasa ngeri. NAmun si nona masih belum melihat dan sibuk memeriksa ban mobil. Yoo Na melihat sebuah kotak di atas lemari dan berusaha menggapainya. Kotak itu jatuh dan isinya berserakan. nampak banyak foto Kim Hye Jin di sana.
Di kantor polisi, Woo Jae dan peugas Han membandingkan hasil struktur gigi. Dan hasilnya mayat itu memang Kim Hye Jin. Di gubuk, Yoo Na masih memandangi foto Hye Jin ketika terdengar langkah seseorang dibelakangnya. Yoo Na menengok dan melihat ada si "Nona" yang memandangnya.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? bersambung ke The Village: Achiara's Secret Episode 4
====
Komentar :
Nampaknya Kim Hye Jin ini dekat dengan muridnya tapi tidak dengan orang dewasa di desa. Kenapa dia mati? Knapa dia putus hubungan dengan ibunya? masih gelap. Tapi aku menebak kalau kakaknya So Yoon dan Kim Hye Jin ini orang yang sama. Episode ini mendebarkan sekali. Dan memang benar kata Yoo Na, manusia yang masih hidup lebih menyeramkan daripada hantu. :)
0 komentar:
Posting Komentar