Sinopsis Oh My Venus

Home » , » Sinopsis The Village : Achiara's Secret Episode 10

Sinopsis The Village : Achiara's Secret Episode 10

Sebelumnya di Sinopsis The Village: Achiara's Secret Episode 9. So Yoon ditemani oleh Gi Hyeon menemui Madam Baengi yang tak lain adalah ibu kandung Ji Sook. Madam Baengi sangat shock melihat kalung yang So Yoon pakai. Dia teringat pada saat Hye Jin menemuinya memakai kalung yang sama. Saat itu, Hye Jin mencoba mencekik Madam Baengi.

SINOPSIS THE VILLAGE: ACHIARA'S SECRET EPISODE 10


Joo Hee menemui Tuan Seo dengan membawa kapsul waktu Hye Jin. Dia mendesak Tuan Seo untuk segera memutuskan. Di lain pihak, Madam Baengi masih teringat akan pertemuannya dengan Hye Jin. Hye Jin bertanya dengan sedih bercampur haru apakah Madam Baengi adalah ibunya. "seharusnya kau tak kembali lagi ke sini" kata Madam Baengi. Hye Jin shock dan mencoba mencekik Madam Baengi. Pada kenyataannya, Madam Baengi mencekik dirinya sendiri di depan So Yoon dan Gi Hyeon. Sepertinya ada masalah dengan ingatan Madam Baengi. Dia mengulang kejadian pertemuannya seakan-akan sedang benar-benar terjadi.

Di kantor Tuan Seo, Joo Hee memutar rekaman milik Hye Jin yang berisi perintah Tuan Seo kepada sopir Yang. Tuan Seotampak mendengarkan. Joo Hee menyerahkan selembar kertas, entah apa isinya kepada Tuan Seo.


EPISODE 10 : TUTUP MULUTNYA


Ga Young berdiri di depan cermin. Mengamati tanda lahir di pahanya. Dia teringat saat Hye Jin melihatnya. Flashback. Ga Young terjatuh dari sepedanya. Rok nya tersingkap dan nampaklah tanda lahir di pahanya. Hye Jin yang sedang lewat bengong melihatnya. Ga Young bertanya apa yang dia lihat? "maafkan aku. Aku hanya kaget, karena aku punya tanda yang sama" kata Hye Jin. Di apartementnya, Hye Jin memperlihatkan tanda miliknya kepada Ga Young. "Ga Young, siapa ayahmu?" tanya Hye Jin. Flashback end.

So Yoon dan Gi Hyeon kaget melihat Madam Baengi tiba-tiba mencekik dirinya sendiri.

Sopir Yang menyuruh Petugas Park untuk menelepon seseorang. Dia lah yang selama ini menghubungkannya dengan ketua Noh. tapi no telepon tersebut tak aktif. Dia mengaku tak tahu siapa itu Ketua Noh, dan bahkan rumahnya. Karena setiap dia dibawa ke sana, matanya selalu ditutup dulu. Gilak !! Petugas polisi kita tentu saja tak percaya mendengar pengakuannya. Sopir Yang bilang kalau Ketua Noh yang menyuruhnya menyerahkan diri. mengaku kalau Tuan Seo yang memberinya uang. Dengan begitu, Tuan Seo tak bisa mengganggunya.

Petugas Park bilang kepada Petugas Han bahwa ia tak bisa mempercayai perkataan Sopir Yang. tapi ada satu hal yang dia percaya." Sopir Yang tak mungkin membunuh Hye Jin".

Joo Hee mengemasi kapsul waktunya. menyerahkan usb rekaman kepada Tuan Seo dan tersenyum. Madam Baengi terbaring di tempat tidur dan diperiksa suster.

Suster menyuruh Gi Hyeon dan So Yoon pulang serta tak mnemui Madam Baengi lagi.Di jalan, So Yoon bilang kalau dia yakin Madam Baengi sadar karena melihat kalungnya. Gi Hyeon penasaran dengan kata-kata Madam Baengi. "Jika kau tak ada, semuanya akan baik-baik saja." pasti ada sesuatu. So Yoon bilang kalau selama ini ada satu hal yang mengganggunya.

Scene beralih pada Ji Sook yang sedang menjelaskan tentang karya seninya kepada pengunjung galerinya. Ponsel nya berdering, dari rumah jompo tempat ibunya dirawat.

Di apartementnya So Yoon mengungkapkan teorinya bahwa mungkin Madam Baengi adalah ibu kandung Hye Jin. Gi Hyeon tak percaya. Menurutnya itu tak mungkin. Karena itu artinya Hye Jin adalah saudari dari Ji Sook. So Yoon bilang kalau awalnya dia juga ragu. Tapi semua bukti mengarah ke sana. Dia memperlihatkan bukti tes DNA kepada Gi Hyeon. "Masih ada keluarga kakakku dari pihak ibunya. tes ini dengan seorang wanita, mungkin kakak atau bibinya dari pihak ibu" kata So Yoon

Di peternakan, Sopir Yang sedang mengecek keadaan. Dia mendengar derit pintu dari gudang. Dia masuk ke dalam dan menyalakan lampu. Lampu terlihat  kedap kedip sepertinya rusak. Sopir Yang mengamati lampu dan BUMM !! Lampu pecah, dan terjadi kebakaran hebat.

Gi Hyeon pulang, terlihat Ji Sook duduk menunggunya. Ji Sook marah karena Gi Hyeon pergi menemui ibunya. Gi Hyeon beralasan kalau dia pergi bukan karena Han So Yoon. Tapi karena ingin memastikan sesuatu. Dia bilang kalau dia tak mengerti dengan kebencian Ji Sook pada Hye Jin. Gi Hyeon mengutarakan pendapatnya tentang kemungkinan Ji Sook dan Hye Jin bersaudara. Ji Sook menampik "di desa sekecil ini, bagaimana mungkin ibuku hamil tanpa ada seorang pun yang tahu?" Gi Hyeon bilang kalau nenek tadi mencekik dirinya sendiri setelah melihat foto Kim Hye Jin. Ji Sook kaget mendengarnya, tapi tetap membantah perkataan Gi Hyeon. Gi Hyeon kembali bertanya, apa yang ibunya berikan pada Hye Jin dulu? Ji Sook tak mau menjawab," apa kau ini benar anakku Gi Hyeon?" katanya dan keluar sambil membanting pintu meninggalkan Gi Hyeon yang termangu.

Di Rumah sakit, So Yoon menanyakan kemungkinan dia dapat mencocokkan DNA seseorang dengan DNA Hye Jin yang lama. Ternyata bisa asal ada persetujuan. 
So Yoon lalu menuju rumah jompo tempat Madam Baengi dirawat. Tapi Madam Baengi sudah dipindah ke tempat lain.

Tuan Seo berbicara dengan Ketua Noh di telepon tentang rencana pembangunan Casino. Dia mengaku sedikit kuatir dengan petugas polisi - Petugas Park dan Petugaas Han - . Ketua Noh bilang untuk tak usah khawatir. Setelah menutup pembicaraan, Ketua Noh menyuruh anak buahnya untuk mengurus para polisi.

Di peternakan, petugas pemeriksa memberi tahu kepada petugas Han, kalau penyebab kebakaran adalah instalasi listrikyang buruk. Juga karena di gudang terdapat banyak gas, terjadilah ledakan besar. Petugas Park menemukan hal yang aneh. Gembok gudang sepertinya sudah dipotong seseorang. DIa melaporkan
penemuannya pada petugas Han. Saat mereka pergi dari peterakan, sebuah mobil mengikuti mereka. Petugas Park tersadar dan memberitahu petugas Han.

Ga Young menemui Tuan Seo. Di memperkenalkan diri sebagai anak dari Choi Kyung Soon. Tuan Seo pun ingat dengannya. Ga Young memperlihatkan foto Kyung Soon muda dan Tuan Seo. Dia bertanya pada Tuan Seo, "siapa ayah kandungku yang sebenarnya?" Tuan Seo tertawa terbahak-bahak.

Tuan Seo makan di rumah makan porimae ditemani oleh Ga Young. Dia memuji kalau Ga Young cantik seperti ibunya. Juga terampil dan berani/ Ibu Ga Young merasa tersanjung dan berterima kasih. "Dia berani sampai-sampai bertanya apa aku ayah kandungnya? Beritahu siapa ayah kandungny!" kata Tuan Seo. Ibu Ga Young kaget dan menangis. Dia bilang kalau ayah Ga Young adalah suaminya.Tuan Seo memaksa agar Kyung Soon memberitahu yang sebenarnya karena dia tak suka difitnah. Sambil menangis ibu Ga Young tetap kekeuh bilang kalau suami nya lah ayah Ga Young. Tuan Seo berdiri dan bilang "didik anakmu dengan benar. Aku tak suka difitnah." dia berbalik ke arah Ga Young "kau lihat. Sekarang kau membuat ibunya seperti perempuan hina" lanjutnya

Ji Sook berada di ruangan dokter kandungan. Dia diberitahu kaau dia telah hamil sekarang dan harus menjaga emosinya. Ji Sook terlihat senang. Dia menelepon Tuan Seo tetapi respon Tuan Seo tidak terdengar bagus. Mungkin masih terpengaruh kejadian Ga Young tadi.

Seorang wanita sedang mencari informasi di resepsionis Rumah sakit. Tepat saat itu Ji Sook duduk di sampingnya, hendak membayar. Si wanita tadi menanyakan tentang Kim Hye Jin. Ji Sook kaget. resepsionis menyuruh wanita tadi untuk pergi ke ruangan dokter di lantai 3. Ji Sook berdiri mengikutinya.Sampai di ruang tunggu, seorang anak kecil tiba-tiba memeluk Ji Sook dan memanggilnya ibu. Ji Sook kehilangan jejak wanita tadi. Ibu si anak kecil memanggilnya. Namanya Hye Jin. Sungguh suatu kebetulan yang pas. Ji Sook kaget dan memegang perutnya.

Di rumah nenek Seo sedang berdoa. Mengingat perkataan biksu bahwa menenangkan roh perempuan muda aga sulit. Tiba-tiba ada bayangan Hye Jin sedang memijit lengannya sambil bertanya. "bagaimana pendapat nenek tentang menantu nenek? cantik kan?"

Ji Sook datang ke galeri dan dia telah ditunggu oleh So Yoon. So Yoon mengurtarakan keinginannya untuk melakukan tes DNA terhadap ibu Ji Sook. Ji Sook tentu saja menolak. So Yoon menceritakan kecurigaannya. Ji Sook mengelak kalau itu tidak benar. "Kalau begitu, buat aku percaya kalau itu tidak benar" tantang So Yoon.Ji Sook akhirnya mengalah. Mereka pergi ke Rumah Sakit. Di sana, Ji Sook memberi resume kesehatan ibuya yang tadi dia minta ke pihak Rumah Sakit. Ji Sook melempar Resumenya ke So Yoon sambil berkata " Aku tak akan membiarknmu memfitnah keluargaku lagi" Tertera jelas di sana. Pada tahun 1980, Madame Baengi melakukan operasi pengangkatan Rahim. -jelas Hye Jin bukan anaknya, karena Hye Jin lahir di tahun 1984-

So Yoon memberikan resume itu kepada Gi Hyeon. Dia minta maaf telah nembuat Gi Hyeon di posisi yang sulit. Sekarang terbukti Hye Jin bukan saudara Ji Sook. Tapi fakta petunjuk terakhir ada di Madam Baengi. Jadi dia tetap akan menggali dari sana.

Ga Young terlihat galau. Dia merobek foto ibunya dan Tuan Seo. Teringat pada kemesraan guru Nam dan pacarnya, dia tambah marah. Ga Young mendatangi So Yoon. Dia hendak menceritakan sesuatu dan meminta saran.

Di kantor polisi, petugas kita masih membicarakan kasus sopir Yang. Anehnya keluarga sopir Yang menerima kematian ini sebagai kecelakaan dan pihak  asuransi menetapkannya sebagai bunuh diri. Namun, tim investigasi belum menetapkan hasil. " dengan bukti gembok itu, kalau kasus ini ditutup begitu  saja, pasti ada kekuasaan tinggi yang memerintah mereka dari belakang" kata Petugas Park. Petugas Han menanyakan tentang guru Nam. Dia marah karena Petugas Park ternyata  belum menyelidiki.

Ga Young ditemani So Yoon mendatangi kantor polisi. Dia melapor kalau telah mendapat pelecehan seksual dari guru seninya, Nam Gun Woo. Petugas Park kaget. Di sekolah, Kepsek memarahi guru Nam. Guru Nam menyangkal melakukan sesuatu pada Ga Young. DIa hanya memberi tumpangan. Itu saja.

Seorang petugas wanita menanyai Ga Young tentang kejadian yang terjadi. So Yoon memandangi Ga Young. terlihat agak tak percaya. Dia teringat saat Ga Young menjegal seorang siswi di tangga sekolah. So Yoon dan Ga Young akhirnya keluar dari kantor polisi. Ga Young sedang asyik ber SMS sambil tersenyum.

So Yoon mengambil hp Ga Young. Ga Young marah dan petugas wanita tadi datang melerai. Akhirnya terungkap kalau Ga Young hanya memperalat So Yoon untuk membalas dendam pada Guru Nam. Mereka berada di ruang interogasi kembali. So Yoon mengutarakn tentang peristiwa penjegalan yang dilakukan Ga Young. Dia meminta maaf dulu telah membiarkannya begitu saja. Ga Young bersikeras kalau guru Nam memang menyentuhnya. Petugas menengahi dengan bilang kalau hal ini akan diselidiki engan seksama. Ga Young marah dan keluar dari kantor polisi. So Yoon pun pamit.

Petugas Park masuk ke ruangan. DIa hendak meminta hasil laporan Ga Young. Petugas wanita tadi menyerahkannya dan bercerita kalau Nam Gun Woo dulu juga pernah dilaporkan atas kasus yang sama. Petugas Park membaca file laporan guru Nam yang lama. Lokasi kasus terjadi di SMA Dongsun 5 tahun yang lalu. Petugas Park terlihat memikirkan sesuatu.

Petugas Han marah kepada detektif Choi yang menangani kasus kebakaran peternakan sopir Yang.Team investigasi memutuskan kalau kejadian itu kecelakaan. Petugas Han dan detektif Choi berdebat sengit. Detektif Choi minta agar Petugas Han berhati-hati terhadap Tuan Seo. Karena dia mempunyai kekuasaan yang hebat. Petugas Han pergi dengan kesal. Petugas Park sudah menunggu di mobil. Memberondongi nya dengan pertanyaan beruntun. Petugas Han yang masih panas, berteriak marah pada Petugas Park. Begitu mobil mereka berlalu, sebuah mobil yang sejak kemarin mengikuti mereka ikut bergerak. Petugas Han dalam kondisi emosi, menghentikan mobilnya, keluar dan memaksa penguntit itu turun. Tanpa babibu dia langsung menghajar pengemudi itu dan rekannya. Dia kaget saat melihat ID card si pnguntit. Ternyata mereka jaksa.
Pak jaksa mewakili sopir Yang menuntut Petugas Han yang dinilai tak adil dan memojokkan sopir Yang dengan semua tuduhan mengada-ada. Petugas Han kaget. tentu saja orang mati tak bisa menuntut kan? :-)

Petugas Han dan Petugas Park membicarakan masalah penuntutan itu. Menurut Petugas Park hukumannya pasti cuma skorsing. Petugas Han menanyakan hal yang mau dilaporkan Petugas Park. Petugas Park memberitahu entang guru Nam Gun Woo yang pernah kena kasus pelecehan seksual di SMA Dongsung. Ternyata SMA Dong Sun adalah tempat Kim Hye Jin mengajar 5 tahun yang lalu. Yang artinya mereka berdua sudah saling mengenal sebelumnya. Right?

Petugas Han dan Petugas Park mendatangi Nam Gun Woo. Guru Nam mengaku mengenal Hye Jin sebatas rekan kerja selama 2-3 bulan di Seoul dan baru bertemu kembali 2 tahun lalu di Achiara. Petugas Park menanyakan perihal telepon dan SMS di hari Hye Jin menghilang. Guru Nam beralasan kalau Hye Jin juga ingin mengajar di sekolah. Petugas Han dan Petugas Park memojokkan guru nam dengan mengungkit perihl kasus lamanya di Dong Sun. Mereka bahkan blak blakkan bilang kalau mungkin saja guru Nam membunuh Hye Jin karena kasus itu. Guru Nam membantah meskipun nampak tertekan.

Joo Hee tiba-tba masuk dan bertanya sedang apa mereka? Petugas Han dan Petugas Park beralasan mereka hanya bertanya beberapa hal tentang Kim Hye Jin. Joo Hee dengan tegas tak percaya. Menurutnya mereka bukan bertanya, tapi menuduh tanpa bukti. "Seharusnya kalian memastikan alibinya daripada repot-repot menuduh orang langsung begitu. Bukan begitu prosedurnya? Nam Gun Woo, 13 september sampai 22 september 2013 berada di Tibet. Kalian bisa mengeceknya di pihak imigrasi." Petugas polisi kita tak berkutin dan berlalu dari sana tanpa hasil.

Guru Nam nampak tertekan. Joo Hee berjanji akan membereskan masalah Ga Young. Guru Nam hanya menjawab Hye Jin... Joo Hee bertanya apa ada sesuatu tentang Hye Jin yang tak dia ketahui? Sambil menangis, Guru Nam menagih janji Joo Hee untuk segera pergi dari desa. Poor Nam.. sepertinya ada beban sangat berat yang disembunyikannya.

Ji Sook sudah bersiap tidur ketika ponsel Tuan Seo berdering. Dari Joo Hee. Ji Sook langsung pura-pura sudah berbaring begitu mendengar suaminya mendekat. Di hanya bilang kalau daritadi ponsel Tuan Seo berbunyi. Tuan Seo pun menerima panggilan di ruang kerjanya. Diam-diam Ji Sook menguping. Ternyata Joo Hee meminta tolong pada Tuan Seo untuk menangani masalah Ga Young. Tapi Tuan Seo tak bisa.

Keesokannya, Ji Sook mendatangi apotek Joo Hee. Dia bertanya kenapa Joo Hee menelepon suaminya? Joo Hee beralasan kalau hal biasa adik ipar menelepon kakak iparnya. Ji Sook kemudian bertanya tentang hubungan Joo Hee dengan guru Nam. Tahulah Joo Hee kalau Ji Sook menguping pembicaraan teleponnya. Ji Sook meminta Joo Hee agar memutuskan Nam  Gun Woo segera dan tak mengganggu suaminya lagi. Joo Hee berkata kalau kakaknya mungkin beruntung bertemu dengan pria seperti Tuan Seo. "Tentu saja. Tak ada  orang yang memiliki kekayaan dan kekuasaans eperti dia. Jadi carilah pria yang tepat juga dan jangan merusak hidupmu." jawab Ji Sook. Ji Sook memberikan kartu nama RS tempat ibu mereka dipindahkan. Di amenyuruh Joo Hee untuk sering datang karena kata dokter itu akan baik untuk kesehatan ibunya. "Ibu bahkan tak mengenaliku. Ibu hanya senang melihatmu. Sejak dulu begitu."jawab Joo Hee. Ji Sook menyuruh Joo Hee untuk tak mengeluh seperti anak kecil. Sepeninggal Ji Sook, Joo Hee meremas kartu nama yang diberikan Ji Sook.Dia terlihat emosional.

Petugas polisi wanita yang menangani kasus Ga Young menyampaikan hasil penyelidikannya kepada Ga Young, di hadapan Kepsek dan So Yoon di sekolah. Hasilnya, tak ada sakisi yang melihat tindakan pelecehan yang dilakukan guru Nam. Ga Young protes. Petugas tadi melanjutkan, kalau justru banyak rumor di sekolah yang menyebutkan bahwa setiap siswi yang dekat dengan guru Nam pasti mendapat masalah. Mereka diam karena takut apda seseorang. So Yoon menceritakan tentang kejadian penjegalan yang dilakukan Ga Young. Dia minta maaf karena dulu diam saja. Selain tu ada banyak catatan panggilan dan SMS antara Ga Young dan Nam Gun Woo yang semuanya dimulai oleh Ga Young. Termasuk di laporan, isi SMS Ga Young terhadap Guru Nam.Kepsek meminta agar hal ini ditutup saja demi nama baik Haewon School. Ga Young marah, meminta mereka agar Tuan Seomenjaga nama baiknya sendiri. DIa pun berlalu.

So Yoon mengikuti Ga Young. Ga Young berkata kalau dia kecewa kenapa So Yoon menghianatinya. Dia juga menuduh kalau So Yoon suka pada Guru Nam. So Yoon menampar Ga Young. Dia bilang kalau kelakuan Ga Young ini bisa menentukan hidup dan mati seseorang. Ga Young menceritakan sebuah fakta baru. Kim Hye Jin punya pacar lain di AChiara. Bukan Tuan Seo melainkan seorang pria muda. "Bagaimana kalau pacarnya itu yang membunuhnya?"

Petugas Han terlihat mengemasi barang-barangnya. Sepertinya dia dipecat dari kepolisian. Kepala polisi menyalahkannya yang tak menuruti kata-katanya dan terus keras kepala. Petugas Park membantu membawakan barang-barang petugas Han ke mobil. Petugas Park mengeluh apa yang bisa dia lakukan tanpa Petugas Han.Petugas Han bilang kalau Petugas Park kan masih mempunyai naluri detektifnya, Jadi tak usah khawatir. Dia juga memberitahu sesuatu yang selama ini ingin Petugas Park - dan aku- ketahui. Tanda khusus dari Pembunuh berantai. "Kenari". "Ada jenis kenari khusus yang tak akan membusuk karena mempunyai tempurung yang kuat. Kenari ini tak bisa dimakan" jelasnya. Jadi Kim Hye Jin jelas bukan korban pembunuhan berantai karena tak ditemukan kenari tersebut didekatnya. Petuga Han juga memeri kartu nama seorang kepala editor kantor berita bernama Kang Hyun Seok. Dengan tak bersemangat Petugas Park melepas kepergian Petugas Han. (Jadi bagaimana kita sekarang akan memanggilnya...? hmm..)

So Yoon menemui guru Nam yang sedang melukis di ruangannya. Dia minta maaf karena langsung percaya dan melaporkannya begitu saja. Guru Nam tak masalah karena berkat So Yoon, masalah ini selesai. So Yoon bertanya sebenarnya apa hubungan Guru nam dan Kim Hye Jin? Guru Nam terdiam.

Ga Young berjalan pulang sendirian.Wanita yang kemarin tak sengaja bersebelahan dengan Ji Sook di RS, bertanya dimana letak akademi seni. Tapi Ga Young acuh dan berlalu begitu saja.

Guru nam bilang kalau dia dan Hye Jin hanya rekan kerja saat di akademi seni dulu. So Yoon bertanya bagaimana guru Nam tahu masalah tanda lahir Hye Jin? Tak biasanya wanita dan pria berbagi cacat fisik mereka. Apalagi jika tempatnya berada di daerah yang sensitif. Gru Nam beralasan bahwa tak perlu menjadi dekat untuk membicarakan tentang perbedaan satu sama lain. Dia juga tak menampik kalau saat itu Hye Jin juga memberitahu perihal tanda lahir Ga Young. So Yoon tambah curiga. Guru Nam bilang kalau dia sudah lupa karena itu terjadi sangat lama. So Yoon mencercanya, " Ga Young berkata kau memintanya untuk memperlihatkan tanda lahirnya. Kenapa? Apa ada alasan khusus?" Guru Nam terdiam.

Flashback, Hye Jin dan Guru Nam berbicara berdua. "ada seorang anak yang sama sepertiku. Dia mempunyai tanda lahir yang sama dengan ku. Juga sama dengan tanda lahirmu. "kata Hye Jin. Flashback end

So Yoon masih bertanya apa maksud dari tanda lahir itu. Guru Nam mengelak dan bilang tak tahu. Dia telah salah bertanya pada Ga Young. Itu saja.

Perempuan yang mencari Hye Jin akhirnya sampai di akademi seni. Dia berbicara dengan direktur. Sepertinya dia tak tahu kalau Hye Jin sudah meninggal. Karena di ke sana untuk mengetahui kabar Hye Jin.

Ji Sook sedang mengelap tangan ibunya. Dia memuji kalau ibunya masih cantik. Ibunya terdengar menggumam, "Hye Jin.. " Ji Sook kaget. Dia tanya apa ibunya sudah sadar? "Hye Jin sudah kembali.." kata ibunya lebih jelas. Ji Sook bertanya apa maksud ibunya? "Hye Jin tak akan bisa kembali. Dia sudah lama meninggal>" katanya. Ibu Ji Sook shock. Tangannya sampai kaku dan nafasnya terlihat sulit.

DI mobil Kang Pil Sung, terdengar alunan lagu dari radio. Kim Sae Hwan "Malam Sabtu". Mobil berhenti. Tak jauh dari sana So Yoon berjalan sendirian. Pil Sung melihatnya. Di rumah Kang Pil Sung, Tuan Nam - ahjussi pemilik pabrik kayu - menunggu sambil menyiulkan sebuah lagu. Pil Sung sampai di rumah dan melihatnya agak kaget.

So Yoon menemui asisten direktur akademi seni ditemani Petugas Park. Asisten direktur meminta nya bertemu untuk memberitahu tentang orang yang mencari Hye Jin. Tapi sesampainya di sana dia diam saja. Setelah ditanya, dia malah merajuk dan meminta So Yoon untuk tak mendekati oppanya - Petugas Park- baru dia akan memberi informasinya. So Yoon bingung. Petugas Park marah dan bilang kalau mereka jauh-auh ke sana karena asisten direktur itu bilang mau memberitahu sesuatu tapi cuma ini yang diberitahunya? Asisten direktur akhirnya mengalah dan memberi So Yoon kartu nama perempuan yang sebelumnya mencari Hye Jin.

So Yoon berada di tempat kerja wanita yang mencari Hye Jin. Ternyata dia seorang peneliti di laboratorium K-Bio. Dia bilang kalau Hye Jin sudah lama menjadi pasiennya. So Yoon kaget. "Kakakku sedang sakit?" Wanita itu menjelaskan kalau Hye Jin terkena penyakit Fabry. Sebuah penyakit yang langka. Namun, sebenarnya tak akan parah jika terus melakukan pengobatan. So Yoon benar-benar kaget karena tak tahu kalau Hye Jin mengidap penyakit. "Aku baru saja mengecek catatan pasien dan baru tahu kalau pengobatan Hye Jin tiba-iba berhenti 2 tahun yang lalu. Tak banyak yang mengidap penyakit ini, jadi aku langsung tahu proses pengobatannya." jelasnya. "apa Anda mencari kakakku karena alasan pengobatan itu? tanya So Yoon. "Penyakit ini tidak terlalu membahayakan jika disertai pengobatan yang teratur. Jika dia tak berobat selama 2 tahun, bisa berakibat fatal."

Di rumahnya, Pil Sung sedang menata buku-buku ke rak. Dia berkata kalau dia bisa makan karena bisnis sahamnya. Pil Sung mengambilkan Tuan Nam minum, tapi dia bilang dia tak akan lama di sini. Tuan Nam memberi Pil Sung sebuah amplop berisi uang. "Sepertinya kau telah salah paham. Aku sudah tak melakukannya lagi." kata Tuan Nam. Entah apa maksudnya. Dia bilang kalau sekarang dia punya anak dan istri. Pil Sung justru curiga. "Paman, kalau orang yang tidak melakukan apa-apa tak mungkin memberiku uang kan?" Dia melanjutkan," aku mengerti ahjussi, pasti sulit menghilangkannya kan?" Tuan Nam diam saja.

So Yoon masih berbincang di laboratorium. "Tidak mengetahui siapa keluarga nya merupakan hal yang menyedihkan untuk penderita Fabry. Hye Jin juga takut." Kata peneliti. So Yoon bertanya apa yang Hye Jin takutkan? "Kematian. Apa lagi? Mati sendirian tanpa ada seorang pun yang tahu." So Yoon terdiam. Hye Jin terakhir berobat di RS Gang Wondo, karena itu wanita itu mencarinya ke sana. So Yoon bertanya apa penyakit itu membuatnya kesakitan? Wanita itu bilang asal tak terjadi komplikasi,saitnya tak akan parah. " Ini adalah penyakit keturunan, tapi masih bisa diobati" lanjutnya. So Yoon kaget. Dia terlihat memikirkan sesuatu.

Di sebuah warnet. Ga Young dengan username crazygirl97 mengunggah foto pelukan Ji Sook dan Gi Hyeon yang dulu diambilnya diam-diam di kantor. "Skandal Besar Achiara" Senyumnya terlihat mengerikan.

Di jalanan sepi saat hujan, seorang wanita terlihat berlari ketakutan. Dia mencoba menyetop mobil yang lewat, tapi tak satupun yang berhenti. Saat dia berbalik sesosok berkerudung menghadangnya. Nampaklah mukanya. Kang Pil Sung. 
Bersambung ke episode 11

Komentar :

Maaf lama banget baru update :). Siapa sebenarnya dibalik kematian sopir Yang? Tuan Seo kah? Ketua Noh kah? Siapa ayah Ga Young pun masih misteri.

Sepertinya ada hubungannya dengan Orang tua Hye Jin. Mungkinkah Ga Young, guru Nam dan Hye Jin mengidap penyakit yang sama? berarti mereka sedarah dong. Beneran deh,, ini bikin frustasi. Apa pula hubungan Tuan Nam dengan mereka?

Ternyata tanda khusus si pembunuh berantai adalah kenari. Bukannya selama ini Pil sung membawa-bawa kenari seperti itu? Mungkin saja dia pembunuh berantai. Tapi jelas dia bukan pembunuh Hye Jin.

Siapa sebenarnya yang ditunggu Hye Jin di dekat danau? Pil Sung kah? Kenapa Pil Sung memakai pakaian seperti pembunuh berantaii? apa dia pelakunya? Akan terlihat di episode selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar