 |
| all pictures credit to sbs |
Sebelumnya di Sinopsis The Village: Achiara's Secret Episode 10. So Yoon akhirnya mengetahui kalau ibu Ji Sook telah melakukan operasi pengangkatan rahim sebelum Hye Jin lahir. Petugas Han dipecat dan memberitahu Petugas Park kalau tanda khusus dari pembununh berantai adalah kenari langka yang mana kita ketahui sering di bawa oleh Pil Sung.
Ga Young mengupload foto pelukan Gi Hyeon dan Ji Sook di kantor yang dia ambil diam-diam karena kesal dengan sikap Tuan Seo. Di lain pihak, Seorang wanita ketakutan berlari di jalan dan bertemu dengan Pil Sung.
Ga Young mengupload foto pelukan Gi Hyeon dan Ji Sook di kantor yang dia ambil diam-diam karena kesal dengan sikap Tuan Seo. Di lain pihak, Seorang wanita ketakutan berlari di jalan dan bertemu dengan Pil Sung.
SINOPSIS THE VILLAGE: ACHIARA'S SECRET EPISODE 11
Wanita yang sebelumnya berlari di tengah hujan, terlihat duduk bersandar di sebuah pohon. Pil Sung berjongkok di depannya dan menyuntikkan sesuatu kepadanya.
"Menarik dan membingungkan. kesenangan dan ketakutan. Surga dan neraka. Satu-satunya perbedaan adalah... setetes Sb dari Sb Diary," - Kang Pil Sung.
Episode 11 : Aku Hanya Ingin Hidup
Pagi hari di Gyeonggi-do Yeon Cheon. Sekelompok pemuda berlari pagi di sebuah jalan setapak di dekat jembatan. Mereka tampak menghindari bungkusan seperti anjing mati. Salah satu dari mereka, nampak mengantuk, menabrak anjing itu. Pemuda itu terjatuh dan matanya melihat sesuatu. Setelah dilihat seksama, ternyata itu seorang wanita, meninggal, dengan mata melotot manun, mulutnya menyunggingkan senyum.Pemuda itu berteriak ketakutan.
So Yoon membaca artikel tentang tanda-tanda penyakit Fabry. Sensitif terhadap suhu, dan tidak tahan air dingin. Serta menderita Angiokeratoma.
Flashback percakapan So Yoon dan wanita peneliti. So Yoon bertanya apa saja gejalanya. Wanita itu menjelaskan kalau pasien akan jarang berkeringat atau akan muncul tanda ganjil di tubuhnya. Dering pada telinga serta tak kuat air dingin. Dia juga bilang kalau Hye Jin mempunyai tanda di sisi pinggulnya. Dan tanda itu bisa muncul di mana saja. So Yoon merasa Ga Young memiliki tanda yang sama. Dia curiga Ga Young dan Hye Jin mempunyai hubungan darah. -Flashback end
So Yoon mencari literatur tentang Fabry di perpustakaan. Dia merasa ada yang memperhtikannya di belakang. Memang ada seseorang di sana. Tapi saat So Yoon mencarinya, orang itu tak ada. Tiba-tiba Kang Pil Sung memanggilnya dari belakang. Dia bertanya apa benar So Yoon adalah adik Kim Hye Jin? So Yoon mengiyakan dan pamit hendak berlalu. "Kalung itu milik Kim Hye Jin kan?" tanya Pil Sung. Sontak So Yoon langsung berhenti. "Kalung yang sepasang dengan kepunyaan adiknya. Ternyata kau memang adiknya." lanjut Pil Sung. So Yoon heran. apa Hye Jin pernah bercerita tentang So Yoon? Pil Sung membenarkan.
Pil Sung dan So Yoon berbincang di ruangan. So Yoon bilang kalau itu adalah kalung anak-anak, tapi dia terbiasa memakainya. Pil Sung menimpali kalau Hye Jin sangat menyukainya. So Yoon heran bagaimana Pil Sung bisa sedekat itu dengan Kim Hye Jin.
Flashback, saat Hye Jin bertemu Pil Sung dalam balutan pakaian wanita dan bertanya tentang perasaan ibunya kalau melihat Pil Sung seperti itu."Ibuku meninggalkanku saat usia 5 tahun dan Kim Hye Jin memberitahuku alasannya."cerita Pil Sung. "Ibuku membuangku karena aku monster."lanjutnya. "Jangan menangis, ibuku juga ingin mencoba membunuhku.Nasibmu lebih bagus daripada aku." kim Hye Jin menghapus air mata Pil Sung. - Flashback end
Pil Sung merasa sedikit senang karena merasa lebih beruntung. "Kim Hye Jin sangat baik dan ramah. Dia tak seharusnya meninggal seperti itu." lanjut Pil Sung. "dia bilang kalau ibunya mencoba membunuhnya?" tanya So Yoon.Pil Sung mengiyakan. "Kau cantik. Sama cantiknya dengan Kim Hye Jin. Dia sangat cantik saat menunggu di sana." cerita Pil Sung. So Yoon bertanya apa maksudnya menunggu. Pil Sung bilang kalau Hye Jin selalu berdiri di sana pada waktu yang sama. Menurutnya Seo Gi Hyeon yang Kim Hye Jin tunggu.
Joo Hee menutup apoteknya dan berlalu pergi. Yoo Na dan Ba Woo dengan kunci belakang mencoba masuk ke rumah Joo Hee. Mereka mencari kapsul waktu milik Hye Jin.
So Yoon menemui Gi Hyeon dan bertanya tentang pertemuan Gi Hyeon dengan Hye Jin di danau. Gi Hyeon bilang kalau saat itu Hye Jin hanya bilang kalau punya urusan di sana. So Yoon pamit pulang. Gi Hyeon bertanya tentang kasus Ga Young. So Yoon bercerita kalau mungkin hasil DNA yang ditinggalkan Hye Jin adalah milik Ga Young. Tapi karena ibu Ga Young terlalu muda untuk mempunyai anak seusia Hye Jin, dia tak mau berspekulasi apa-apa.
Yoo Na dan Ba Woo akhirnya menemukan kapsul waktu di rumah Joo Hee. Mereka heran karena barang mereka tak ada di sana. Ba Woo bilang kalau saat menemukannya, barang-barang mereka juga sudah tak ada. Di sana mereka menemukan gumpalan rambut dan kain berdarah. Ba Woo tiba-iba bilang kalau saat itu, dia melihat Hye Jin kesakitan. memegang kepalanya duduk di sofa rumah Joo Hee. Joo Hee pun melihat Ba Woo saat itu. Ba Woo diam saja karena Joo Hee melarangnya. Joo Hee bilang akan membuat ayah Ba Woo dipecat dari Haewon steel kalau Ba Woo memberitahu Yoo Na. Yoo Na berjanji tak akan cerita pada siapapun. Terdengar seseorang mendekat, Mereka segera berlari pergi sampai meninggalkan kapsul waktu. Mereka baru sadar ketika sudah di luar. Joo Hee masuk dan melihat kalau rumahnya berantakan. Kapsul waktu Hye Jin juga berada di atas meja, namun tak ada yang hilang.
Ga Young tersenyum melihat berita yang dia buat tentang keluarga Seo mendapat banyak komentar.
Tuan Seo pulang awal sampai Ji Sook heran melihatnya. Tuan Seo menanyakan Gi Hyeon. Ji Sook baru menjawab kalau Gi Hyeon belum pulang saat Gi Hyeon masuk ke rumah. tanpa basa basi Tuan Seo langsung menampar Gi Hyeon. Ji Sook kaget.Tuan Seo mempertanyakan kenapa gamabr seperti itu bisa muncul. Gi Hyeon bilang kalau Tuan Seo tak perlu meladeninya. Itu hanya jebakan.
Tuan Seo menuduh Ji Sook dan Gi Hyeon bersekongkol menjebaknya. Ji Sook membela diri kalau Gi Hyeon sangat berperasaan. Jadi saat itu Gi Hyeon hanya ingin menenangkannya yang sedang menangis."Gi Hyeon adalah anakku, jadi mana mungkin ibu dan anak.. " Tuan Seo memotongnya dengan bilang kalau Gi Hyeon bukan anak kandung Ji Sook. Dia juga bilang kalau seharusnya Ji Sook menjaga sikapnya di depan Gi Hyeon."Ya ini semua salahku. Bagaimana mungkin aku menepis tangan anakku saat dia ingin menenangkanku?"jawab Ji Sook. "Aku tahu orang akan salah paham. Tapi bagaimana mungkin aku menepis tangannya. Ini memang salahku." lanjutnya. Gi Hyeon kaget.Dia ingat sekali kalau saat itu Ji Sook lah yang pertama memeluknya. Bahkan saat itu dia ragu meletakkan tanyannya di punggung Ji Sook. Keyakinannya terhadap Ji Sook mulai goyah sepertinya. Tuan Seo memarahi Gi Hyeon. Dia menyuruh Gi Hyeon menjaga sikap, karena sebagai anak Tuan Seo, banyak mata yang mengawasi gerak geriknya. Gi Hyeon mengiyakan dan berlalu ke atas.
Gi Hyeon berubah pikiran dan turun lagi. Tuan Seo dan Ji Sook masih berbincang. Gi Hyeon mendengar Ji Sook mengusulkan untuk mengirimnya kembali ke Amerika. Raut muka Gi Hyeon terlihat kecewa. Sepertinya dia mulai menyadari sifat asli ibu tirinya itu. Ji Sook beralasan kalau hal ini akan cepat surut jika Gi Hyeon menghilang. Dengan begitu, pemilu Tuan Seo tak akan terganggu. Gi Hyeon yang kecewa kembali naik ke kamarnya.
Tuan Seo membalikkan kata-kata Ji Sook. Dia bilang kalau Ji Sook bilang bahwa Gi Hyeon adalah anaknya. Kenapa tingkah Ji Sook jadi berlebihan hanya karena sebuah foto? Ji Sook beralasan kalau dia hanya menghawatirkan pemilu. "Kau sungguh wanita serakah yang rela melakukan apa saja. Jadi, karena itulah kau dulu mendekati ku dan sekarang mendekati Gi Hyeon." kata Tuan Seo. "Tapi sekarang tidak lagi. Kau tak bisa merusak hubunganku dengan anakku." lanjutnya. Ji Sook terdiam mendengarnya. Tuan Seo berdiri dan Ji Sook pun ikut berdiri. Dia bertanya apa maksudnya merusak? Tuan Seo menyuruh Ji Sook untuk menjaga
sikap dan jangan membesar-besarkan masalah ini. Ji Sook menantang Tuan Seo dengan bilang kalau Tuan Seo cemburu karena Gi Hyeon lebih menurut padanya daripada Tuan Seo. Tuan Seo berbalik dan mencekik leher Ji Sook. Dengan marah dia bilang kalau 2 tahun lalu, Tuan Seo pasti sudah menceraikan Ji Sook kalau bukan karena pemilu. Tuan Seo menghempaskan Ji Sook ke kursi dan berlalu pergi.
Di kamarnya Yoo Na gelisah dan tak bisa tidur. Dia teringat dengan rambut dan kain berdarah yang dia temukan di dalam kapsul waktu tadi siang. Yoo Na turun ke dapur. Di sana, Gi Hyeon sedang minum sendirian. Yoo Na tanya apa kakaknya tahu untuk apa kain bernoda darah dan rambut? Gi Hyeon tanya kenapa Yoo Na bertanya seperti itu? Yoo Na mnjawab tak ada apa-apa dan berlalu pergi.
So Yoon mendatangi padang tempat dulu Hye Jin sering menunggu. Dia teringat kata-kata Pil Sung yang bilang kalau Hye Jin terlihat sangat cantik dan selalu berdiri di sana setiap hari. Dari jauh, Pil Sung dengan lensa kamera monsternya, mengambil gambar tanpa So Yoon ketahui. So Yoon berjalan pergi menuju pabrik kayu dae wang. Dia mendapat sms yang berisi kontak orang yang pernah merawat Hye Jin. So Yoon melihat keluarga Nam, -Tuan Nam, istri dan anaknya Dae In- berjalan di pabrik dan masuk mobil. Tuan Nam melihat So Yoon dan saling memberi salam. Keluarga Nam pergi melewati So Yoon. So Yoon melihatnya sampai menghilang dan saat berbalik Pil Sung sudah ada di belakangnya.
So Yoon bertanya apa Pil Sung mengenal mereka? Pil Sung bilang kalau mereka kenal sejak masih di Jejudo 10 tahun yang lalu. Tak sengaja mereka pindah ke tempat yang sama.
Di ruang otopsi, dokter bilang kalau mayat -yang ditemukan terakhir kali- meninggal sambil tersenyum. Detektif Choi tak percaya. Tapi dokter meyakinkannya kalau mayat itu memang tersenyum. Dia bilang kalau ke8 mayat disuntikkan obat bius yang berbeda dengan reaksi yang bermacam-macam. "Mungkin semacam eksperimen"
Petugas Park mendatangi kepala editor berita yang disarankan oleh Petugas Han. Kepala editor minta agar Petugas Han menepati janjinya untuk memberi mereka wawancara ekslusif apapun hasilnya. Petugas Park menyanggupi. Kepala editor membuka sebuah file dan menjelaskan. "10 tahun yang lalu terjadi korupsi besar-besaran. Seluruh negeri menjadi panik karena makelar senkjata bernama Lee Yak Seon. Dan sekarang namanya berubah menjadi Noh Jung Tak." dia menunjukkan foto Ketua Noh dan Tuan Seo yangs edang berburu. "Dia pengusaha Gym. Tapi beberapa hari yang lalu Achiara mendapat ijin untuk mendirikan casino milik Noh Jung Tak. Apa kau tak merasa ada yang janggal?" lanjutnya. Petugas Park menjawab kalau bagaimana mungkin pemilik Gym memiliki bisnis besar seperti Casino? Kepala editor bercerita kalau karena itulah dia menyelidikinya. Ketua Noh pernah dipenjara 2-3 tahun dan setelah bebas dia berubah nama. Gym itu hanyalah kedok saja. Bisnisnya yang sebenarnya adalah rentenir. Dan dia orang terkaya kelima di Korea. Mengendalikan Tuan Seo bukanlah masalah besar.
Di sebuah pabrik kayu, Petugas Han terlihat bekerja. Dia sedang memandang Tuan Nam yang hendak membeli kayu ketika Petugas Park datang. Petugas Park memberikan file tentang ketua Noh kepada Petugas Han. Petugas Han heran kenapa Tuan Seo yang kaya dan sombong takut pada Ketua Noh. Petugas Park menduga kalau alasannya mungkin seperti kata sopir Yang tentang usb milik Hye Jin. Menurut Petugas Park, sopir Yang memberikan Usb Hye Jin kepada ketua Noh. Tapi ketua Noh berhianat dan bersekongkol dengan Tuan Seo untuk membunuh Hye Jin.
Yoo Na menceritakan tentang kain bernoda darah dan rambut yang ditemukannya di kapsul waktu. Dia heran kenapa Hye Jin meyimpan hal semacm itu. Kenapa pula bibinya menyimpan kotak itu?So Yoon teringat alasan Joo Hee adalah untuk mengancam Tuan Seo tapi dia tak menceritakan kepada Yoo Na. So Yoon bertanya apa Yoo Na pernah melihat Hye Jin kesakitan? "Tidak, tapi Ba Woo pernah melihatnya" jawab Yoo Na. "Dia melihat guru Hye Jin kesakitan, memegang kepalanya di rumah bibi Joo Hee sebelum menghilang" katanya.
Tuan Seo memberikan surat perjanjian pemindahtanganan Haewon School kepada Joo Hee. Ji Sook terlihat puas. Sebagai gantinya, dia memberikan kotak kapsul waktu kepada Tuan Seo. Tuan Seo bertanya kenapa Joo Hee menginginkan Haewon School? Joo Hee bilang kalau memiliki haewon school akan membuatnya lebih berkelas. Tuan Seo bertanya, bukan karena Ji Sook juga menginginkannya? Joo Hee pura-pura tak tahu. "Jika kakakku memiliki Haewon school maka dia sangat diakui di rumahmu. Itulah keinginan terbesarnya" Tuan Seo bilang kalau mereka berdua serakah. Dia mengingatkan Joo Hee untuk menyembunyikan hal ini dari nenek Seo. Joo Hee keluar sambil menelepon agen property. Dia hendak menjual Haewon School.
Sampai di apotek, Joo Hee sudah ditunggu oleh So Yoon. Joo Hee bilang kalau dia juga tak tahu kenapa Hye Jin meletakkan kain dan rambut di dalam kotak. So Yoon berkata kalau dulu Joo Hee bilang isi kotak itu bisa mengancan Tuan Seo. "Tapi kau tak tahu apa itu?" Joo Hee bilang kalau ada benda lain yang bisa mengancam Tuan Seo. Dan dia sudah menyerahkannya. So Yoon kembali bertanya kenapa benda itu dapat menjadi ancaman bagi Tuan Seo? Joo Hee menjawab tak tahu. So Yoon bertanya sebenarnya apa hubungan Joo Hee dan Hye Jin? Joo Hee mengingatkan So Yoon kalau Hye Jin berselingkuh dengan kakak iparnya.
So Yoon kemudian bertanya apa yang dilakukan Hye Jin sebelum menghilang di rumah Joo Hee? Joo Hee berkata kalau mungkin Hye Jin bertanya bagaimana cara mengancam Tuan Seo? So Yoon tak percaya, karena bahkan Joo Hee yang dulu mengirim surat padanya. Joo Hee menjelaskan kalau dia hanya kasihan pada Hye Jin. Tak ada satu orang pun yang mencarinya. So Yoon menanyakan kain dan rambut milik Hye Jin. Joo Hee ilang kalau dia sudah membuangnya. Setelah berdebat panjang, Joo Hee akhirnya mengaku kalau benda yang digunakan untuk mengancam Tuan Seo adalah USB rekaman rencana pembunuhan. Hye Jin sendiri yang merekamnya.
Di apartemen, So Yoon memikirkan kata2 Hye Jin terhadap Gi Hyeon dulu, "untuk menutupi kesalahannya, apakah manusia rela menjadi sampah?" Dan kecurigaan Gi Hyeon kalau keluarganya terlibat dalam kematian Hye Jin.
Petugas Park sedang mengepel saat Kepala polisi datang sambil tertawa. Dia berkata kalau bebannya terasa hilang setelah kepolisian pusat menetapkan kalau pembunuh Hye Jin sudah bunuh diri - sopir Yang- . Di kantor, Gi Hyeon juga sedang membaca berita yang sama. Dia mengambil surat pernyataan kesediaan operasi milik ibu Ji Sook. Dan teringat perkataan ibu Ji Sook yang bilang kalau Hye Jin tak seharusnya kembali.
Ga Young masuk ke kantor Gi Hyeon. Gi Hyeon ternyata telah melacak IP address pengunggah foto dan menemukan kalau Ga Young lah dalangnya. Ga Young bercerita kalau dia sakit hati atas perlakuan Tuan Seo pada ibunya. Gi Hyeon meminta maaf atas nama ayahnya. Gi Hyeon bilang kalau dia tak akan menuntut Ga YoungY, tapi dia tak bisa mempekerjakan Ga Young lagi. Dia juga bertanya apa Ga Young menderita suatu penyakit? Ga Young bilang kalau dia sangat sehat.
Murid-murid Haewon school sedang membersihkan lingkungan bersama-sama. Termasuk Ga Young cs. Seorang murid mendekati Ga Young dan memperoloknya. Ga Young masih meladeninya biasa. Guru Nam bilang pada So Yoon kalau dia senang kasus Hye Jin sudah terpecahkan. So Yoon bilang kalau berita itu palsu. Tak mungkin mereka ada hubungan. Tiba-tiba terdengar jeritan Ga Young. Ternyata Ga Young didorong ke air. Ga Young yang tak tahan air dingin kesakitan. SoYoon dan Guru Nam bergegas datang. Guru nam mengangkat Ga Young dan membawanya ke tepi. So Yoon teringat tanda-anda penyakit Fabry yang diberitahu wanita peneliti. Dia semakin curiga Ga Young juga menderita Fabry. Guru nam bertanya sejak kapan Ga Young tak tahan air dingin? Guru nam memandang So Yoon seperti hendak memberi tahu sesuatu
Tuan Nam datang ke pemilik apartemen. Sepertinya pemilik ini sekaligus agen property. Pemilik apartemen bilang kalau urusan toko Tuan nam sudah beres.Tinggal dihias dan ditempati saja. Joo Hee masuk agak kaget melihat tuan Nam di sana. Mereka hanya bertukar salam saja. Joo Hee bertanya pada pemilik apartemen kapan tuan Nam datang? Pemilik apartemen bercerita kalau sudah bebrapa minggu dan kelihatannya akan menetap. Bahkan sudah membeli toko di sini. Dia bertanya kenapa Joo Hee datang? Joo Hee bilang kalau dia ingin menjual apotek. Secepatnya.
Ga Young berada di toilet menyisir rambut. Dia kesal banyak yang rontok.So Yoon datang dan bertanya apa Ga Young baik-baik saja? Ga Young menjawab sinis.So Yoon bertanya apa Hye Jin pernah memberi tahu Ga Young tentang tanda di tubuhnya? Ga Young menjawab " kalaupun iya, aku tak akan mengatakannya padamu." So Yoon bilang kalau dia bertanya karena mengkhawatirkan Ga Young. Ga Young tak percaya dan berlalu pergi. So Yoon melihat sisa rambut Ga Young di toilet dan mengambilnya. Sepertinya dia mau mengetes DNA Ga Young.
Ga Young mengembalikan Sweeter guru Nam. Dia meminta maaf juga pada guru Nam. Ga Young bilang kalau dia benci guru Nam dekat dengan Joo Hee. Guru Nam bilang kalau Ga Young harus memberitahu ibunya tentang kejadian hari ini. Dan pergi ke rumah sakit. Ga Young masih membicarakan perihal Joo Hee. Tapi Guru Nam hanya menyuruh Ga Young ke RS.
So Yoon menemui petugas RS dan meminta dilakukan tes DNA dengan perbandingan hasil milik Hye Jin yang lama. Di kantor polisi pusat, semua orang berkumpul untuk rapat mengenai pembunuhan berantai. Petugas Park mencoba menguping. tapi tak bisa.
So Yoon menemui dokter yang dulu merawat Hye Jin. Dokter itu sedang memancing. So Yoon menyapanya ketika tibatiba umpannya menyambar ikan. Malangnya, ikan itu terlepas dan jatu di dekat So Yoon. So Yoon ketakutan. Dokter mengambilnya dan berkata kalau ikan itu menggeliat karena ingin hidup. So Yoon bilang kalau dia adalah adik Kim Hye Jin. Dokter bilang kalau sepertinya Hye Jin sudah menemukan keluarganya. Seseorang yang demam saja akan merasa kesepian jika sendirian, apalagi Hye Jin yang menderita penyakit langka.
Dokter bilang kalau dulu Hye Jin menjalani perawatannya dengan sabar, tanpa ekspresi. Hye Jin hanya tak beruntung saja. Hingga penyakit itu mempengaruhi ginjalnya. So Yoon kaget mengetahui masalah ginjal Hye Jin. Dokter mengira So Yoon sudah tahu. Dia pikir Hye Jin meninggal karena akhirnya tak mendapatkan transplantasi ginjal. So Yoon kaget mengetahui kalau kakaknya sudah sekarat. So Yoon berjalan pulang, melewati jalan yang dulu juga Hye Jin lewati.
Seakan-akan ikut merasakan kesedihan Hye Jin. Teringat kata dokter tadi kalau satu-satunya jalan menolong Hye Jin adalah mendapat pendonor dari keluarganya. ternyata Hye Jin mencari keluarganya bukan sematamata ingin tahu saja. Tetapi karena dia ingin terus hidup.
Ji Sook membantu nenek Seo bersiap tidur. DIa menceritakan kalaupelaku pembunuhan di Achiara akhirnya tertangkap. Nenek juga bersyukur. Ji Sook bilang kalau pelaku pembunuh Hye Jin adalah sopir Yang. Nenek kaget. Ji Sook pamit.
Ji Sook kemudian membereskan kamar Yoo Na dan melihat lukisan Hye Jin di kamar Yoo Na. Dia kaget tiba-tiba ada Hye Jin di kamar itu, berkata " Apa ibu senang karena pelakunya sudah tertangkap? apa ibu pikir semua ini akan berakhir di sini saja?" Tiba-tiba Yoo Na memanggilnya. Ternyata itu hanya halusinasi Ji Sook. Ji Sook bertanya kenapa Yoo Na melukis gambar Hye Jin? Yoo Na mengelak kalau itu hanya gambar wanita biasa. "Kenapa ibu menganggapnya gambar Hye Jin?" Ji Sook terlihat ksakitan. Yoo Na terbelalak melihat Ji Sook. Ji Sook melihat ke kakinya. Darah menetes di sana.
So Yoon mendapat SMS bahwa hasil tes yang dia mintas udah keluar. Dia mengecceknya di email. Hasilnya 99,99% cocok. Tetapi tidak cocok dengan DNA ibu. Jadi Ga Young dan Hye Jin adalah saudara, tapi bukan dari pihak ibu.
Petugas Park mengajak detektif Choi ketemu di tempat makan. Dia melayani detektif Choi dengan baik untuk mendapatkan hatinya. Petugas Park bilang kalau dia ingin tahu hasil rapat tadi. Detektif Choi memberi tahu kalau pelaku pembunuhan sepertinya menjual narkoba. DIa menyamar sebagai penjual mobil bekas, Sb Diary dll di akun SNS nya. Sb Diary itu lah yang dia gunakan untuk membunuh. Polisi menduga dia tinggal di Gangwon-doo. Detektif Choi kaget dia sudah bercerita banyak pada Petugas Park. Petugas Park bilang kalau bercerita dapat menghilangkan stresss. Detektif Choi bertanya apa maksud Petugas Park sebenarnya mengajaknya ke sini. Petugas Park hendak memberikan file kasus sopir Yang dan ketua Noh, tai detektif Choi langsung memotongnya dengan mengatakan kalau kasus itu sudah ditutup. "Apa kau tak mengerti yang terjadi pada seniormu?" Mereka berdebat panajng lebar hingga akhirtnya Petugas Park mengalah dan meminm sojunya.
Ji Sook melakukan USG dan hasilnya terdapat gumpalan darah di rahimnya. Dokter memintanya istirahat dan menghindari stress. Tapi tak ada masalah pada janinnya.
Joo Hee meminta guru Nam mengundurkan diri dari sekolah. Dia bilang kalau dia sudah mulai melelang apoteknya dan bersiap pindah ke australia. Joo Hee bilang kalau dia akan menjual Haewon School. Guru nam kaget. "aku.. sudah lama hidup dalam bayang-bayang kakakku. Kau juga sudah lama hidup sebagai anak buangan. Aku percaya setidaknya kita berhak mendapatkan sedikit kebahagiaan." kata Joo Hee. Guru Nam berbalik dan bilang kalau dia tak mau pergi.Karena dia tak mau seakan-akan hidup bahagia di atas kematian Hye Jin. Joo Hee kaget. "Apa kau sudah tahu, kalau ayahmu kembali ke desa?" Guru Nam kaget.
Petugas Park sedang mengurutkan kejadian pembunuhan berantai di whiteboard. Dia teringat kata-kata detektif Choi yang menduga pelaku tinggal di Gangwon-doo. Petugas Park mencari tahu alasannya. Dia kemudian menambahkan kasus Hye Jin di daftar. So Yoon datang membawa makanan. Dia bertanya apa yang dilakukan Petugas Park dan melihat kalau Petugas Park menambahkan kasus kakaknya sebagai korban pembunuh berantai. So Yoon bertanya alasannya. Petugas Park bilang kalau itu kesimpulan pribadinya saja. Petugas Park menjelaskan kalau selang 11 hari sejak Hye Jin ditemukan terjadi pembunuhan. Setelah itu setiap 1 bulan kasus terjadi. Petugas Park merasa psikolopis pembunuh berubah sejak itu. Jadi mungkin Hye Jin dia yang membunuh.
Juga mungkin si pembunuh menyukai Hye Jin. So Yoon bilang kalau mungkin saja hipotesis Petugas Park itu benar. Petugas Park senang akhirnya ada yang setuju. Tapi So Yoon bilang kalau semua ini terasa terlalu mudah dan terlalu memaksa. Petugas Park mengakui kalau tak ada kasus yang mudah.
Joo Hee mengunjungi ibunya di tempat baru. Dia bilang kalau kakaknya baik pada ibunya kecuali 1 hal. Ji Sook mengusir ibunya dari desa.
Di kantor polisi, So Yoon menceritakan tentang hasil tes DNA milik Ga Young yangidentik dengan Hye Jin tap dari pihak ayah. Petugas Park bilang kalau mungkin Petugas Han tahu siapa ayah Ga Young. Dia akan menanyakannya. So Yoon bilang kalau keluarga Hye Jin di desa ini terbagi 2. Sisi ayah dan sisi ibu.
Joo Hee masih berusaha mengajak bicara ibunya. Tapitak ada respon. Padahal Ji Sook bilang kalau ibunya kemarin sadar sekali waktu. Joo Hee merasa tak adil jika hanya dia yang tersiksa. Dia membicarakan perihal pembunuh Hye Jin yang dikatakanbunuh diri dan dia berencana pergi dari Achiara. Ibunya sedikit merespon. Tangannya bergerak-gerak. Joo Hee bertanya, ada apa dengan ibunya? dia berusaha menghentikan tangan ibunya yang menggaruk punggung kursi. Tapi tak bisa hingga jari ibunya berdarah.
Pil Sung bersama dengan Tuan Nam. Terdengar siulan di sana. Sepertinya Tuan Nam. Pil Sung berdiri di jendela dan bilang kalau dia bisa melihat dengan jelas di sana. Pil Sung bertanya apa Tuan Nam tahu alasan Kim Hye Jin berdiri di sana? Tuan Nam menghentikan siulannya. "Apa kau tahu kalau adik Kim Hye Jin datang ke desa? Paman, Aku bertanya karena memang penasaran" lanjut Pil Sung. "apa hubunganmu dengan Kim Hye Jin?" tanya Pil Sung. Tuan Nam menghentikan pekerjaannya. Sebelum sempat menjawab, istri Tuan Nam masuk. Dia bialng akan menyiapkan makan jika Pil Sung belum ingin pulang. Tapi Pil Sung menolak. -kayaknya ini usiran halus yah- Pil Sung akhirnya pamit pulang. Setelah kepergiannya, istri tuan nam bilang pada suaminya kalau Pil Sung agak aneh. "apa aku bisa memintanya untuk tak datang lagi?"
Pil Sung sedang mengemudi dan melihat So Yoon berjalan sendirian. Di amenepikan kendaraannya dan menyapa So Yoon. Dia bilang kalau dia hendak menemui So Yoon tapi kebetulan bertemu di sana. "Kemarin aku bilang kalau Hye Jin terlihat menunggu seseorang. Tapi sepertinya, setelah diperhatikan, dia tidak menunggu siapa-siapa. Tapi ingin terlihat oleh seseorang. Makanya dia berdiri di sana. Aku harus memberitahumu guru Han." katanya. So Yoon penasaran. Pil Sung mengajak So Yoon ke rumahnya untuk melihat foto Hye Jin yang diambil Pil Sung.
So Yoon melihat melalui lensa monster Pil Sung tempat dimana Hye Jin berdiri tiap hari di tempat yang sama. Pil Sung bercerita kenapa dia melihat Hye Jin tiap hari. Berkali- kali dia bilang kalau Hye Jin cantik. Seperti yang kmren dikatakannya. So Yoon teringat kata-kata Petugas Park tentang psikologi pembunuh mungkin berubah. Dan mungkin dia suka pada Kim Hye Jin. So Yoon melihat Pil Sung agak curiga. Pil Sung mengambilkan minum untuk So Yoon sementara So Yoon melihat2 sekitar. Banyak buku dan barang-barang wanita di sana.
So Yoon membuka sebuah lemari penuh baju perempuan. Di dindingnya terlihat banyak foto dirinya sedang berdiri di padang. Dia kaget . terdengar suara kenari beradu.
bersambung ke sinopsis Achiara's Secret episode 12
Komentar :
Ahhh.. semakin menegangkan. Beberapa puzzle telah jelas di sini. Pil Sung adalah pembunuh berantai. Tapi bukan pembunh Hye Jin. Hye Jin bersaudara dengan Ga Young tapi tes DNA yang lama bukan milik Ga Young. Mungkinkah milik si pemilik rambut yang Hye Jin simpan? Guru Nam sepertinay anak dari tuan Nam. Nama keluarganya sama :D
Siapa ayah Ga Young? masih tetap misteri. Tapi sepertinya tanda-tanda Fabry semakin jelas pada Ga Young. Yang aku sukai sekarang So Yoon sduah semakin tegas. Tidak lagi lemah lembut seperti awal kedatangannya. Fighting !!
"Menarik dan membingungkan. kesenangan dan ketakutan. Surga dan neraka. Satu-satunya perbedaan adalah... setetes Sb dari Sb Diary," - Kang Pil Sung.
Episode 11 : Aku Hanya Ingin Hidup
So Yoon membaca artikel tentang tanda-tanda penyakit Fabry. Sensitif terhadap suhu, dan tidak tahan air dingin. Serta menderita Angiokeratoma.
Flashback percakapan So Yoon dan wanita peneliti. So Yoon bertanya apa saja gejalanya. Wanita itu menjelaskan kalau pasien akan jarang berkeringat atau akan muncul tanda ganjil di tubuhnya. Dering pada telinga serta tak kuat air dingin. Dia juga bilang kalau Hye Jin mempunyai tanda di sisi pinggulnya. Dan tanda itu bisa muncul di mana saja. So Yoon merasa Ga Young memiliki tanda yang sama. Dia curiga Ga Young dan Hye Jin mempunyai hubungan darah. -Flashback end
So Yoon mencari literatur tentang Fabry di perpustakaan. Dia merasa ada yang memperhtikannya di belakang. Memang ada seseorang di sana. Tapi saat So Yoon mencarinya, orang itu tak ada. Tiba-tiba Kang Pil Sung memanggilnya dari belakang. Dia bertanya apa benar So Yoon adalah adik Kim Hye Jin? So Yoon mengiyakan dan pamit hendak berlalu. "Kalung itu milik Kim Hye Jin kan?" tanya Pil Sung. Sontak So Yoon langsung berhenti. "Kalung yang sepasang dengan kepunyaan adiknya. Ternyata kau memang adiknya." lanjut Pil Sung. So Yoon heran. apa Hye Jin pernah bercerita tentang So Yoon? Pil Sung membenarkan.
Pil Sung dan So Yoon berbincang di ruangan. So Yoon bilang kalau itu adalah kalung anak-anak, tapi dia terbiasa memakainya. Pil Sung menimpali kalau Hye Jin sangat menyukainya. So Yoon heran bagaimana Pil Sung bisa sedekat itu dengan Kim Hye Jin.
Flashback, saat Hye Jin bertemu Pil Sung dalam balutan pakaian wanita dan bertanya tentang perasaan ibunya kalau melihat Pil Sung seperti itu."Ibuku meninggalkanku saat usia 5 tahun dan Kim Hye Jin memberitahuku alasannya."cerita Pil Sung. "Ibuku membuangku karena aku monster."lanjutnya. "Jangan menangis, ibuku juga ingin mencoba membunuhku.Nasibmu lebih bagus daripada aku." kim Hye Jin menghapus air mata Pil Sung. - Flashback end
Pil Sung merasa sedikit senang karena merasa lebih beruntung. "Kim Hye Jin sangat baik dan ramah. Dia tak seharusnya meninggal seperti itu." lanjut Pil Sung. "dia bilang kalau ibunya mencoba membunuhnya?" tanya So Yoon.Pil Sung mengiyakan. "Kau cantik. Sama cantiknya dengan Kim Hye Jin. Dia sangat cantik saat menunggu di sana." cerita Pil Sung. So Yoon bertanya apa maksudnya menunggu. Pil Sung bilang kalau Hye Jin selalu berdiri di sana pada waktu yang sama. Menurutnya Seo Gi Hyeon yang Kim Hye Jin tunggu.
Joo Hee menutup apoteknya dan berlalu pergi. Yoo Na dan Ba Woo dengan kunci belakang mencoba masuk ke rumah Joo Hee. Mereka mencari kapsul waktu milik Hye Jin.
So Yoon menemui Gi Hyeon dan bertanya tentang pertemuan Gi Hyeon dengan Hye Jin di danau. Gi Hyeon bilang kalau saat itu Hye Jin hanya bilang kalau punya urusan di sana. So Yoon pamit pulang. Gi Hyeon bertanya tentang kasus Ga Young. So Yoon bercerita kalau mungkin hasil DNA yang ditinggalkan Hye Jin adalah milik Ga Young. Tapi karena ibu Ga Young terlalu muda untuk mempunyai anak seusia Hye Jin, dia tak mau berspekulasi apa-apa.
Yoo Na dan Ba Woo akhirnya menemukan kapsul waktu di rumah Joo Hee. Mereka heran karena barang mereka tak ada di sana. Ba Woo bilang kalau saat menemukannya, barang-barang mereka juga sudah tak ada. Di sana mereka menemukan gumpalan rambut dan kain berdarah. Ba Woo tiba-iba bilang kalau saat itu, dia melihat Hye Jin kesakitan. memegang kepalanya duduk di sofa rumah Joo Hee. Joo Hee pun melihat Ba Woo saat itu. Ba Woo diam saja karena Joo Hee melarangnya. Joo Hee bilang akan membuat ayah Ba Woo dipecat dari Haewon steel kalau Ba Woo memberitahu Yoo Na. Yoo Na berjanji tak akan cerita pada siapapun. Terdengar seseorang mendekat, Mereka segera berlari pergi sampai meninggalkan kapsul waktu. Mereka baru sadar ketika sudah di luar. Joo Hee masuk dan melihat kalau rumahnya berantakan. Kapsul waktu Hye Jin juga berada di atas meja, namun tak ada yang hilang.
Tuan Seo pulang awal sampai Ji Sook heran melihatnya. Tuan Seo menanyakan Gi Hyeon. Ji Sook baru menjawab kalau Gi Hyeon belum pulang saat Gi Hyeon masuk ke rumah. tanpa basa basi Tuan Seo langsung menampar Gi Hyeon. Ji Sook kaget.Tuan Seo mempertanyakan kenapa gamabr seperti itu bisa muncul. Gi Hyeon bilang kalau Tuan Seo tak perlu meladeninya. Itu hanya jebakan.
Tuan Seo menuduh Ji Sook dan Gi Hyeon bersekongkol menjebaknya. Ji Sook membela diri kalau Gi Hyeon sangat berperasaan. Jadi saat itu Gi Hyeon hanya ingin menenangkannya yang sedang menangis."Gi Hyeon adalah anakku, jadi mana mungkin ibu dan anak.. " Tuan Seo memotongnya dengan bilang kalau Gi Hyeon bukan anak kandung Ji Sook. Dia juga bilang kalau seharusnya Ji Sook menjaga sikapnya di depan Gi Hyeon."Ya ini semua salahku. Bagaimana mungkin aku menepis tangan anakku saat dia ingin menenangkanku?"jawab Ji Sook. "Aku tahu orang akan salah paham. Tapi bagaimana mungkin aku menepis tangannya. Ini memang salahku." lanjutnya. Gi Hyeon kaget.Dia ingat sekali kalau saat itu Ji Sook lah yang pertama memeluknya. Bahkan saat itu dia ragu meletakkan tanyannya di punggung Ji Sook. Keyakinannya terhadap Ji Sook mulai goyah sepertinya. Tuan Seo memarahi Gi Hyeon. Dia menyuruh Gi Hyeon menjaga sikap, karena sebagai anak Tuan Seo, banyak mata yang mengawasi gerak geriknya. Gi Hyeon mengiyakan dan berlalu ke atas.
Gi Hyeon berubah pikiran dan turun lagi. Tuan Seo dan Ji Sook masih berbincang. Gi Hyeon mendengar Ji Sook mengusulkan untuk mengirimnya kembali ke Amerika. Raut muka Gi Hyeon terlihat kecewa. Sepertinya dia mulai menyadari sifat asli ibu tirinya itu. Ji Sook beralasan kalau hal ini akan cepat surut jika Gi Hyeon menghilang. Dengan begitu, pemilu Tuan Seo tak akan terganggu. Gi Hyeon yang kecewa kembali naik ke kamarnya.
Tuan Seo membalikkan kata-kata Ji Sook. Dia bilang kalau Ji Sook bilang bahwa Gi Hyeon adalah anaknya. Kenapa tingkah Ji Sook jadi berlebihan hanya karena sebuah foto? Ji Sook beralasan kalau dia hanya menghawatirkan pemilu. "Kau sungguh wanita serakah yang rela melakukan apa saja. Jadi, karena itulah kau dulu mendekati ku dan sekarang mendekati Gi Hyeon." kata Tuan Seo. "Tapi sekarang tidak lagi. Kau tak bisa merusak hubunganku dengan anakku." lanjutnya. Ji Sook terdiam mendengarnya. Tuan Seo berdiri dan Ji Sook pun ikut berdiri. Dia bertanya apa maksudnya merusak? Tuan Seo menyuruh Ji Sook untuk menjaga
sikap dan jangan membesar-besarkan masalah ini. Ji Sook menantang Tuan Seo dengan bilang kalau Tuan Seo cemburu karena Gi Hyeon lebih menurut padanya daripada Tuan Seo. Tuan Seo berbalik dan mencekik leher Ji Sook. Dengan marah dia bilang kalau 2 tahun lalu, Tuan Seo pasti sudah menceraikan Ji Sook kalau bukan karena pemilu. Tuan Seo menghempaskan Ji Sook ke kursi dan berlalu pergi.
Di kamarnya Yoo Na gelisah dan tak bisa tidur. Dia teringat dengan rambut dan kain berdarah yang dia temukan di dalam kapsul waktu tadi siang. Yoo Na turun ke dapur. Di sana, Gi Hyeon sedang minum sendirian. Yoo Na tanya apa kakaknya tahu untuk apa kain bernoda darah dan rambut? Gi Hyeon tanya kenapa Yoo Na bertanya seperti itu? Yoo Na mnjawab tak ada apa-apa dan berlalu pergi.
So Yoon mendatangi padang tempat dulu Hye Jin sering menunggu. Dia teringat kata-kata Pil Sung yang bilang kalau Hye Jin terlihat sangat cantik dan selalu berdiri di sana setiap hari. Dari jauh, Pil Sung dengan lensa kamera monsternya, mengambil gambar tanpa So Yoon ketahui. So Yoon berjalan pergi menuju pabrik kayu dae wang. Dia mendapat sms yang berisi kontak orang yang pernah merawat Hye Jin. So Yoon melihat keluarga Nam, -Tuan Nam, istri dan anaknya Dae In- berjalan di pabrik dan masuk mobil. Tuan Nam melihat So Yoon dan saling memberi salam. Keluarga Nam pergi melewati So Yoon. So Yoon melihatnya sampai menghilang dan saat berbalik Pil Sung sudah ada di belakangnya.
So Yoon bertanya apa Pil Sung mengenal mereka? Pil Sung bilang kalau mereka kenal sejak masih di Jejudo 10 tahun yang lalu. Tak sengaja mereka pindah ke tempat yang sama.
Di ruang otopsi, dokter bilang kalau mayat -yang ditemukan terakhir kali- meninggal sambil tersenyum. Detektif Choi tak percaya. Tapi dokter meyakinkannya kalau mayat itu memang tersenyum. Dia bilang kalau ke8 mayat disuntikkan obat bius yang berbeda dengan reaksi yang bermacam-macam. "Mungkin semacam eksperimen"
 |
Petugas Park mendatangi kepala editor berita yang disarankan oleh Petugas Han. Kepala editor minta agar Petugas Han menepati janjinya untuk memberi mereka wawancara ekslusif apapun hasilnya. Petugas Park menyanggupi. Kepala editor membuka sebuah file dan menjelaskan. "10 tahun yang lalu terjadi korupsi besar-besaran. Seluruh negeri menjadi panik karena makelar senkjata bernama Lee Yak Seon. Dan sekarang namanya berubah menjadi Noh Jung Tak." dia menunjukkan foto Ketua Noh dan Tuan Seo yangs edang berburu. "Dia pengusaha Gym. Tapi beberapa hari yang lalu Achiara mendapat ijin untuk mendirikan casino milik Noh Jung Tak. Apa kau tak merasa ada yang janggal?" lanjutnya. Petugas Park menjawab kalau bagaimana mungkin pemilik Gym memiliki bisnis besar seperti Casino? Kepala editor bercerita kalau karena itulah dia menyelidikinya. Ketua Noh pernah dipenjara 2-3 tahun dan setelah bebas dia berubah nama. Gym itu hanyalah kedok saja. Bisnisnya yang sebenarnya adalah rentenir. Dan dia orang terkaya kelima di Korea. Mengendalikan Tuan Seo bukanlah masalah besar.
Di sebuah pabrik kayu, Petugas Han terlihat bekerja. Dia sedang memandang Tuan Nam yang hendak membeli kayu ketika Petugas Park datang. Petugas Park memberikan file tentang ketua Noh kepada Petugas Han. Petugas Han heran kenapa Tuan Seo yang kaya dan sombong takut pada Ketua Noh. Petugas Park menduga kalau alasannya mungkin seperti kata sopir Yang tentang usb milik Hye Jin. Menurut Petugas Park, sopir Yang memberikan Usb Hye Jin kepada ketua Noh. Tapi ketua Noh berhianat dan bersekongkol dengan Tuan Seo untuk membunuh Hye Jin.
Yoo Na menceritakan tentang kain bernoda darah dan rambut yang ditemukannya di kapsul waktu. Dia heran kenapa Hye Jin meyimpan hal semacm itu. Kenapa pula bibinya menyimpan kotak itu?So Yoon teringat alasan Joo Hee adalah untuk mengancam Tuan Seo tapi dia tak menceritakan kepada Yoo Na. So Yoon bertanya apa Yoo Na pernah melihat Hye Jin kesakitan? "Tidak, tapi Ba Woo pernah melihatnya" jawab Yoo Na. "Dia melihat guru Hye Jin kesakitan, memegang kepalanya di rumah bibi Joo Hee sebelum menghilang" katanya.
Tuan Seo memberikan surat perjanjian pemindahtanganan Haewon School kepada Joo Hee. Ji Sook terlihat puas. Sebagai gantinya, dia memberikan kotak kapsul waktu kepada Tuan Seo. Tuan Seo bertanya kenapa Joo Hee menginginkan Haewon School? Joo Hee bilang kalau memiliki haewon school akan membuatnya lebih berkelas. Tuan Seo bertanya, bukan karena Ji Sook juga menginginkannya? Joo Hee pura-pura tak tahu. "Jika kakakku memiliki Haewon school maka dia sangat diakui di rumahmu. Itulah keinginan terbesarnya" Tuan Seo bilang kalau mereka berdua serakah. Dia mengingatkan Joo Hee untuk menyembunyikan hal ini dari nenek Seo. Joo Hee keluar sambil menelepon agen property. Dia hendak menjual Haewon School.
Sampai di apotek, Joo Hee sudah ditunggu oleh So Yoon. Joo Hee bilang kalau dia juga tak tahu kenapa Hye Jin meletakkan kain dan rambut di dalam kotak. So Yoon berkata kalau dulu Joo Hee bilang isi kotak itu bisa mengancan Tuan Seo. "Tapi kau tak tahu apa itu?" Joo Hee bilang kalau ada benda lain yang bisa mengancam Tuan Seo. Dan dia sudah menyerahkannya. So Yoon kembali bertanya kenapa benda itu dapat menjadi ancaman bagi Tuan Seo? Joo Hee menjawab tak tahu. So Yoon bertanya sebenarnya apa hubungan Joo Hee dan Hye Jin? Joo Hee mengingatkan So Yoon kalau Hye Jin berselingkuh dengan kakak iparnya.
So Yoon kemudian bertanya apa yang dilakukan Hye Jin sebelum menghilang di rumah Joo Hee? Joo Hee berkata kalau mungkin Hye Jin bertanya bagaimana cara mengancam Tuan Seo? So Yoon tak percaya, karena bahkan Joo Hee yang dulu mengirim surat padanya. Joo Hee menjelaskan kalau dia hanya kasihan pada Hye Jin. Tak ada satu orang pun yang mencarinya. So Yoon menanyakan kain dan rambut milik Hye Jin. Joo Hee ilang kalau dia sudah membuangnya. Setelah berdebat panjang, Joo Hee akhirnya mengaku kalau benda yang digunakan untuk mengancam Tuan Seo adalah USB rekaman rencana pembunuhan. Hye Jin sendiri yang merekamnya.
Di apartemen, So Yoon memikirkan kata2 Hye Jin terhadap Gi Hyeon dulu, "untuk menutupi kesalahannya, apakah manusia rela menjadi sampah?" Dan kecurigaan Gi Hyeon kalau keluarganya terlibat dalam kematian Hye Jin.
Petugas Park sedang mengepel saat Kepala polisi datang sambil tertawa. Dia berkata kalau bebannya terasa hilang setelah kepolisian pusat menetapkan kalau pembunuh Hye Jin sudah bunuh diri - sopir Yang- . Di kantor, Gi Hyeon juga sedang membaca berita yang sama. Dia mengambil surat pernyataan kesediaan operasi milik ibu Ji Sook. Dan teringat perkataan ibu Ji Sook yang bilang kalau Hye Jin tak seharusnya kembali.
Ga Young masuk ke kantor Gi Hyeon. Gi Hyeon ternyata telah melacak IP address pengunggah foto dan menemukan kalau Ga Young lah dalangnya. Ga Young bercerita kalau dia sakit hati atas perlakuan Tuan Seo pada ibunya. Gi Hyeon meminta maaf atas nama ayahnya. Gi Hyeon bilang kalau dia tak akan menuntut Ga YoungY, tapi dia tak bisa mempekerjakan Ga Young lagi. Dia juga bertanya apa Ga Young menderita suatu penyakit? Ga Young bilang kalau dia sangat sehat.
Murid-murid Haewon school sedang membersihkan lingkungan bersama-sama. Termasuk Ga Young cs. Seorang murid mendekati Ga Young dan memperoloknya. Ga Young masih meladeninya biasa. Guru Nam bilang pada So Yoon kalau dia senang kasus Hye Jin sudah terpecahkan. So Yoon bilang kalau berita itu palsu. Tak mungkin mereka ada hubungan. Tiba-tiba terdengar jeritan Ga Young. Ternyata Ga Young didorong ke air. Ga Young yang tak tahan air dingin kesakitan. SoYoon dan Guru Nam bergegas datang. Guru nam mengangkat Ga Young dan membawanya ke tepi. So Yoon teringat tanda-anda penyakit Fabry yang diberitahu wanita peneliti. Dia semakin curiga Ga Young juga menderita Fabry. Guru nam bertanya sejak kapan Ga Young tak tahan air dingin? Guru nam memandang So Yoon seperti hendak memberi tahu sesuatu
Tuan Nam datang ke pemilik apartemen. Sepertinya pemilik ini sekaligus agen property. Pemilik apartemen bilang kalau urusan toko Tuan nam sudah beres.Tinggal dihias dan ditempati saja. Joo Hee masuk agak kaget melihat tuan Nam di sana. Mereka hanya bertukar salam saja. Joo Hee bertanya pada pemilik apartemen kapan tuan Nam datang? Pemilik apartemen bercerita kalau sudah bebrapa minggu dan kelihatannya akan menetap. Bahkan sudah membeli toko di sini. Dia bertanya kenapa Joo Hee datang? Joo Hee bilang kalau dia ingin menjual apotek. Secepatnya.
Ga Young berada di toilet menyisir rambut. Dia kesal banyak yang rontok.So Yoon datang dan bertanya apa Ga Young baik-baik saja? Ga Young menjawab sinis.So Yoon bertanya apa Hye Jin pernah memberi tahu Ga Young tentang tanda di tubuhnya? Ga Young menjawab " kalaupun iya, aku tak akan mengatakannya padamu." So Yoon bilang kalau dia bertanya karena mengkhawatirkan Ga Young. Ga Young tak percaya dan berlalu pergi. So Yoon melihat sisa rambut Ga Young di toilet dan mengambilnya. Sepertinya dia mau mengetes DNA Ga Young.
Ga Young mengembalikan Sweeter guru Nam. Dia meminta maaf juga pada guru Nam. Ga Young bilang kalau dia benci guru Nam dekat dengan Joo Hee. Guru Nam bilang kalau Ga Young harus memberitahu ibunya tentang kejadian hari ini. Dan pergi ke rumah sakit. Ga Young masih membicarakan perihal Joo Hee. Tapi Guru Nam hanya menyuruh Ga Young ke RS.
So Yoon menemui petugas RS dan meminta dilakukan tes DNA dengan perbandingan hasil milik Hye Jin yang lama. Di kantor polisi pusat, semua orang berkumpul untuk rapat mengenai pembunuhan berantai. Petugas Park mencoba menguping. tapi tak bisa.
So Yoon menemui dokter yang dulu merawat Hye Jin. Dokter itu sedang memancing. So Yoon menyapanya ketika tibatiba umpannya menyambar ikan. Malangnya, ikan itu terlepas dan jatu di dekat So Yoon. So Yoon ketakutan. Dokter mengambilnya dan berkata kalau ikan itu menggeliat karena ingin hidup. So Yoon bilang kalau dia adalah adik Kim Hye Jin. Dokter bilang kalau sepertinya Hye Jin sudah menemukan keluarganya. Seseorang yang demam saja akan merasa kesepian jika sendirian, apalagi Hye Jin yang menderita penyakit langka.
Dokter bilang kalau dulu Hye Jin menjalani perawatannya dengan sabar, tanpa ekspresi. Hye Jin hanya tak beruntung saja. Hingga penyakit itu mempengaruhi ginjalnya. So Yoon kaget mengetahui masalah ginjal Hye Jin. Dokter mengira So Yoon sudah tahu. Dia pikir Hye Jin meninggal karena akhirnya tak mendapatkan transplantasi ginjal. So Yoon kaget mengetahui kalau kakaknya sudah sekarat. So Yoon berjalan pulang, melewati jalan yang dulu juga Hye Jin lewati.
Seakan-akan ikut merasakan kesedihan Hye Jin. Teringat kata dokter tadi kalau satu-satunya jalan menolong Hye Jin adalah mendapat pendonor dari keluarganya. ternyata Hye Jin mencari keluarganya bukan sematamata ingin tahu saja. Tetapi karena dia ingin terus hidup.
Ji Sook membantu nenek Seo bersiap tidur. DIa menceritakan kalaupelaku pembunuhan di Achiara akhirnya tertangkap. Nenek juga bersyukur. Ji Sook bilang kalau pelaku pembunuh Hye Jin adalah sopir Yang. Nenek kaget. Ji Sook pamit.
So Yoon mendapat SMS bahwa hasil tes yang dia mintas udah keluar. Dia mengecceknya di email. Hasilnya 99,99% cocok. Tetapi tidak cocok dengan DNA ibu. Jadi Ga Young dan Hye Jin adalah saudara, tapi bukan dari pihak ibu.
Petugas Park mengajak detektif Choi ketemu di tempat makan. Dia melayani detektif Choi dengan baik untuk mendapatkan hatinya. Petugas Park bilang kalau dia ingin tahu hasil rapat tadi. Detektif Choi memberi tahu kalau pelaku pembunuhan sepertinya menjual narkoba. DIa menyamar sebagai penjual mobil bekas, Sb Diary dll di akun SNS nya. Sb Diary itu lah yang dia gunakan untuk membunuh. Polisi menduga dia tinggal di Gangwon-doo. Detektif Choi kaget dia sudah bercerita banyak pada Petugas Park. Petugas Park bilang kalau bercerita dapat menghilangkan stresss. Detektif Choi bertanya apa maksud Petugas Park sebenarnya mengajaknya ke sini. Petugas Park hendak memberikan file kasus sopir Yang dan ketua Noh, tai detektif Choi langsung memotongnya dengan mengatakan kalau kasus itu sudah ditutup. "Apa kau tak mengerti yang terjadi pada seniormu?" Mereka berdebat panajng lebar hingga akhirtnya Petugas Park mengalah dan meminm sojunya.
Ji Sook melakukan USG dan hasilnya terdapat gumpalan darah di rahimnya. Dokter memintanya istirahat dan menghindari stress. Tapi tak ada masalah pada janinnya.
Joo Hee meminta guru Nam mengundurkan diri dari sekolah. Dia bilang kalau dia sudah mulai melelang apoteknya dan bersiap pindah ke australia. Joo Hee bilang kalau dia akan menjual Haewon School. Guru nam kaget. "aku.. sudah lama hidup dalam bayang-bayang kakakku. Kau juga sudah lama hidup sebagai anak buangan. Aku percaya setidaknya kita berhak mendapatkan sedikit kebahagiaan." kata Joo Hee. Guru Nam berbalik dan bilang kalau dia tak mau pergi.Karena dia tak mau seakan-akan hidup bahagia di atas kematian Hye Jin. Joo Hee kaget. "Apa kau sudah tahu, kalau ayahmu kembali ke desa?" Guru Nam kaget.
Petugas Park sedang mengurutkan kejadian pembunuhan berantai di whiteboard. Dia teringat kata-kata detektif Choi yang menduga pelaku tinggal di Gangwon-doo. Petugas Park mencari tahu alasannya. Dia kemudian menambahkan kasus Hye Jin di daftar. So Yoon datang membawa makanan. Dia bertanya apa yang dilakukan Petugas Park dan melihat kalau Petugas Park menambahkan kasus kakaknya sebagai korban pembunuh berantai. So Yoon bertanya alasannya. Petugas Park bilang kalau itu kesimpulan pribadinya saja. Petugas Park menjelaskan kalau selang 11 hari sejak Hye Jin ditemukan terjadi pembunuhan. Setelah itu setiap 1 bulan kasus terjadi. Petugas Park merasa psikolopis pembunuh berubah sejak itu. Jadi mungkin Hye Jin dia yang membunuh.
Juga mungkin si pembunuh menyukai Hye Jin. So Yoon bilang kalau mungkin saja hipotesis Petugas Park itu benar. Petugas Park senang akhirnya ada yang setuju. Tapi So Yoon bilang kalau semua ini terasa terlalu mudah dan terlalu memaksa. Petugas Park mengakui kalau tak ada kasus yang mudah.
Joo Hee mengunjungi ibunya di tempat baru. Dia bilang kalau kakaknya baik pada ibunya kecuali 1 hal. Ji Sook mengusir ibunya dari desa.
Di kantor polisi, So Yoon menceritakan tentang hasil tes DNA milik Ga Young yangidentik dengan Hye Jin tap dari pihak ayah. Petugas Park bilang kalau mungkin Petugas Han tahu siapa ayah Ga Young. Dia akan menanyakannya. So Yoon bilang kalau keluarga Hye Jin di desa ini terbagi 2. Sisi ayah dan sisi ibu.
Joo Hee masih berusaha mengajak bicara ibunya. Tapitak ada respon. Padahal Ji Sook bilang kalau ibunya kemarin sadar sekali waktu. Joo Hee merasa tak adil jika hanya dia yang tersiksa. Dia membicarakan perihal pembunuh Hye Jin yang dikatakanbunuh diri dan dia berencana pergi dari Achiara. Ibunya sedikit merespon. Tangannya bergerak-gerak. Joo Hee bertanya, ada apa dengan ibunya? dia berusaha menghentikan tangan ibunya yang menggaruk punggung kursi. Tapi tak bisa hingga jari ibunya berdarah.
Pil Sung bersama dengan Tuan Nam. Terdengar siulan di sana. Sepertinya Tuan Nam. Pil Sung berdiri di jendela dan bilang kalau dia bisa melihat dengan jelas di sana. Pil Sung bertanya apa Tuan Nam tahu alasan Kim Hye Jin berdiri di sana? Tuan Nam menghentikan siulannya. "Apa kau tahu kalau adik Kim Hye Jin datang ke desa? Paman, Aku bertanya karena memang penasaran" lanjut Pil Sung. "apa hubunganmu dengan Kim Hye Jin?" tanya Pil Sung. Tuan Nam menghentikan pekerjaannya. Sebelum sempat menjawab, istri Tuan Nam masuk. Dia bialng akan menyiapkan makan jika Pil Sung belum ingin pulang. Tapi Pil Sung menolak. -kayaknya ini usiran halus yah- Pil Sung akhirnya pamit pulang. Setelah kepergiannya, istri tuan nam bilang pada suaminya kalau Pil Sung agak aneh. "apa aku bisa memintanya untuk tak datang lagi?"
Pil Sung sedang mengemudi dan melihat So Yoon berjalan sendirian. Di amenepikan kendaraannya dan menyapa So Yoon. Dia bilang kalau dia hendak menemui So Yoon tapi kebetulan bertemu di sana. "Kemarin aku bilang kalau Hye Jin terlihat menunggu seseorang. Tapi sepertinya, setelah diperhatikan, dia tidak menunggu siapa-siapa. Tapi ingin terlihat oleh seseorang. Makanya dia berdiri di sana. Aku harus memberitahumu guru Han." katanya. So Yoon penasaran. Pil Sung mengajak So Yoon ke rumahnya untuk melihat foto Hye Jin yang diambil Pil Sung.
So Yoon melihat melalui lensa monster Pil Sung tempat dimana Hye Jin berdiri tiap hari di tempat yang sama. Pil Sung bercerita kenapa dia melihat Hye Jin tiap hari. Berkali- kali dia bilang kalau Hye Jin cantik. Seperti yang kmren dikatakannya. So Yoon teringat kata-kata Petugas Park tentang psikologi pembunuh mungkin berubah. Dan mungkin dia suka pada Kim Hye Jin. So Yoon melihat Pil Sung agak curiga. Pil Sung mengambilkan minum untuk So Yoon sementara So Yoon melihat2 sekitar. Banyak buku dan barang-barang wanita di sana.
So Yoon membuka sebuah lemari penuh baju perempuan. Di dindingnya terlihat banyak foto dirinya sedang berdiri di padang. Dia kaget . terdengar suara kenari beradu.
bersambung ke sinopsis Achiara's Secret episode 12
Komentar :
Ahhh.. semakin menegangkan. Beberapa puzzle telah jelas di sini. Pil Sung adalah pembunuh berantai. Tapi bukan pembunh Hye Jin. Hye Jin bersaudara dengan Ga Young tapi tes DNA yang lama bukan milik Ga Young. Mungkinkah milik si pemilik rambut yang Hye Jin simpan? Guru Nam sepertinay anak dari tuan Nam. Nama keluarganya sama :D
Siapa ayah Ga Young? masih tetap misteri. Tapi sepertinya tanda-tanda Fabry semakin jelas pada Ga Young. Yang aku sukai sekarang So Yoon sduah semakin tegas. Tidak lagi lemah lembut seperti awal kedatangannya. Fighting !!
0 komentar:
Posting Komentar