Sebelumnya di The Village: Achiara's Secret episode 3.
Mayat yang sebelumnya ditemukan di tepi danau telah dikonfirmasi kalau dia adalah Kim Hye Jin. Guru seni yang menghilang 2 tahun yang lalu. Yoo Na bertekad untuk mencari pembunuhnya. Atas info dari Ga Young, dia menerobos rumah seorang "Nona" untuk mencari bukti. Di lain pihak, So Yoon mendapat kabar kalau kakaknya masih hidup. Yoo Na masih ada di gubuk ketika "nana" masuk ke sana. Apakah yang akan terjadi?
=====
Mayat yang sebelumnya ditemukan di tepi danau telah dikonfirmasi kalau dia adalah Kim Hye Jin. Guru seni yang menghilang 2 tahun yang lalu. Yoo Na bertekad untuk mencari pembunuhnya. Atas info dari Ga Young, dia menerobos rumah seorang "Nona" untuk mencari bukti. Di lain pihak, So Yoon mendapat kabar kalau kakaknya masih hidup. Yoo Na masih ada di gubuk ketika "nana" masuk ke sana. Apakah yang akan terjadi?
=====
So Yoon mengambil handphone Yoo Na yang terus berbunyi. Tertera "Shin Ga Young" yang menelepon. Yoo Na masih ada di dalam gubuk, memandangi foto Hye Jin yang berserakan. Tiba-tiba Yoo Na mendengar langkah kaki mendekat dan saat menegok ke belakang, ternyata "nona" sudah ada di belakangnya, memandanginya. Yoo Na berteriak ketakutan. Dan tiba-tiba si "nona" ambruk. Di belakangnya muncul So Yoon membawa sebuah sekop. Rupanya So Yoon memukul "nona" sampai pingsan. So Yoon kaget dan menjerit ketika sebuah sinar lampu senter menyorot ke arahnya. Untunglah itu ternyata petugas Han dan Woo Jae. Si "nona" mulai tersadar dan ketakutan ketika polisi menyoroti wajahnya. Dia pun dibawa ke kantor polisi.
Namanya Kang Pil Sung. Seorang pria berumur 34 tahun yang bekerja sebagai investor saham pribadi. Pil Suk pernah 2x didakwa melakukan pelecehan se*sual. dan sudah tinggal selama 3 tahun di Achiara. Petugas Han heran bagaimana mereka bisa tidak tahu ada orang seperti Pil Suk di desa.
So Yoon, Ga Young dan Yoo Na berada di ruang interogasi. So Yoon bertanya kenapa Ga Young memberi informasi tentang pembunuh kepada Yoo Na. Ga Young menjawab dia memang selalu mendengarka permintan orang. Dan Yoo Na selalu merengek memintanya memberi tahu. So Yoon tak percaya karena Yoo Na jauh lebih muda dari Ga Young. So Yoon menduga ada kesepakatan diantara mereka seperti memasukkan Ga Young ke perusahaan. Ga Young menampik dan menyuruh Yoo Na untuk berbicara. Yoo Na membenarkan ucapan Ga Young.
Petugas Han masuk dan mulai menanyai mereka. Dia menanyai Yoo Na kenapa Yoo Na masuk ke gubk itu. Yoo Na menjawab kalau dia mencari bukti pembunuhan. Saat petugas Han bertanya, kenapa Yoo Na yakin di sana ada pembunuh, Yoo Na kebingungan untuk menjawab dan Ga Young lah yang menjawab. Dia bilang kalau Pil Suk adalah pembunuh. Beberapa bulan yang lalu, beberapa anak lelaki memukuli Pil Suk dan brtanya kenapa pria mesum seperti Pil Suk berdandan begitu. Pil Suk menjawab kalau dia telah memperkosa dan membunuh wanita. Lalu, dia bermimpi buruk. Akhirnya dia memakai pakaian wanita karena dia merasa bersalah, dan ini mendebarkan merutnya. Gosip bahwa Pil Suk tinggal di gubuk tepi danau sudah lama beredar. Awalnya Ga Young tak percaya, tetapi, beberapa hari yang lalu, saay Ga Young sedang berjalan bersama gengnya, dia melihat Yoo Na dan BW ada di tempat mayat ditemukan. Saat itu dia juga melihat Pil Suk keluar dengan pakaian seksi dari dalam rumah. Itu bukti bahwa dia pembunuh, karena bahkan tempat penemuan mayat pun dekat dengan tempat tinggal Pil Suk.
Ga Young bertanya berapa imbalan yang didapatnya karena membantu polisi menangka pembunuh. Petugas Han tanya pembunuh apa? Ga Young menjawab kalau dia tahu mayat itu adalah guru Hye Jin dan di dalam gubuk banyak foto guru Hye Jin. Itu adalah bukti. Petugas Han dengan tegas menjawab kalau interogasi ini bukan untuk mencari pembunuh, melainkan untuk menginterogasi Yoo Na dan Ga Young yang menerobos masuk ke rumah orang. Ga Young merasa ini tak adil.
Ibu Ga Young dan Ji Sook hampir bersamaan datang ke kantor polisi. Mereka terlihat canggung saat bertemu di depan kantor. Ibu Ga Young memohon kpada Woo Jae untuk mempertemukannya dengan putrinya. Ji Sook pun juga menanyakan Yoo Na. Woo Jae menolak karena saat ini mereka sedang diinterogasi karena masuk ke rumah pembunuh. Untunglah guru So Yoon segera menelepon polisi. Ibu dan Ji Sook kaget mendengar masalah pembunuhan. Lebih kaget lagi ketika diberitahu kalau mayat itu adalah guru Kim Hye Jin. Namun, ib Ga Young mengelak kalau dia mengenal Hye Jin. Hmm.. semakin banyak saja misteri di sini. Ibu Ga Young dengan gugup mengaku hanya mengenal wajah Hye Jin saja karena Hye Jin sering makan di restorannya. Sedangkan Ji Sook mengaku mengenal Hye Jin sebagai guru lukis di tempat les Yoo Na. Ga Young, So Yoon dan Yoo Na sudah diperbolehkan pulang. Ga Young marah pada polisi karena memanggil ibunya. Ji Sook mengucapkan terima kasih kepada So Yoon.
"sekarang kebenaran terkuak, penjahatnya juga sudah tertangkap. Jadi semua orang tak ada lagi yang gelisah karena mayat itu"
Yoo Na menebak kalau ibunya senang karena guru Hye Jin sudah mati. Ji Sook marah mendengarnya.
"Kau pikir ibu benci padanya karena dia selingkuh dengan ayahmu? kalau iya, ibu akan membenci separuh wanita di desa. Bukan 1 atau 2 orang saja selingkuhan ayahmu"
Yoo Na meminta Ji Sook berhenti mengatakan hal itu. tetapi Ji Sook yang terlanjur marah terus mengoceh. Hye Jin tidak ada artinya buat Ji Sook. Baik hidup atau mati. Tiba-tiba terdengar suara ketukan di jendela mobil. Ji Sook menoleh dan terlihat hantu Hye Jin di sana. Ji Sook ketakutan dan mobilnya oleng menabrak drum di pinggir jalan. Ji Sook tersungkur ke setir mobil. Dengan panik Yoo Na berusaha membangunkan ibunya. Ji Sook ahirnya sadar dan bertanya pada Yoo Na. Apakah Yoo Na melihatnya jga? Yoo Na menjawab dia tidak melihat apapun, Ji Sook menggeleng-geleng heran sekaligus takut.
So Yoon terlihat keluar dari kantor polisi. Woo Jae menwarkan untuk mengantar pulang. So Yoon menolak. Woo Jae bilang kalau So Yoon menelepon polisi harusnya menunggu polisi datang. Tapi So Yoon beralasan kalau muridnya dalam bahaya. Dia tak bisa tinggal diam. So Yoon memberitahu Woo Jae kalau dia dapat telepon dari RS bahwa kakaknya dan dia pulang setelah mendapat perawatan setelah kecelakaan dulu. Woo Jae ikut senang dan heran dengan koran yang memberi berita palsu.
Pil Suk digandeng keluar akan dipindah ke markas besar. Anehnya dia selalu melihat ke arah So Yoon. Di mobil yang membawanya pergi, Pil Suk memainkan kenari di tangannya ketika melihat seorang wanita berjalan. Ternyata dialah pria misterius di bis di episode 1 dulu ketika So Yoon datang ke Achiara. Kemudian nampak sesosok misterius bertudung kepala yang memukul seorang wanita dan menyeretnya pergi.
Esoknya Ji Sook mendatagi apotek Jo Hee untuk membeli vitamin. Ji Sook bertanya apakah Jo Hee sudah mendengarnya? Jo Hee menjawab sudah mendengar dari ibu Ga Young. Ji Sook bilang kalau dia merasa lega pelakunya sudah tertangkap. Jo Hee bilang dia tak percaya pria itu pembunuhnya. Menurutnya ini terlalu mudah. Saat Ji Sook bertanya terlalu mudah apanya? Jo Hee menjawab menurutnya Kim Hye Jin tak akan mudah mati begitu saja. Ji Sook jadi penasaran. Dia tanya kalau mati dibunuh pria cabul itu mudah, lalu apa yang susah? Jo Hee tak bisa menjawab. Namun, akhirnya bilang kalau ketika ada yang menginginkan kematian Hye Jin dan kemudian kebetulan ada pria yang menusuknya, itu mudah menurutnya. Sepertinya dia menyindir Ji Sook. Ji Sook balik bilang, bukankah Jo Hee sendiri membenci Hye Jin? seharusnya kau berterima kasih atas kehidupan yang aku berikan padamu. (karena Ji Sook menikah dengan Chang Kwon) bukan malah merendahkanku. Jo Hee bertanya apakah Ji Sook senang Hye Jin meninggal? atau sedih? Ji Sook balik bertanya, bagaimana perasaan Jo Hee? Jo Hee menjawab setidaknya dia tidak ketakutan seperti Ji Sook.
Tiba-tiba terjadi keramaian di kantor polisi. Semua petugas bergegas pergi. (dugaanku mereka mendatangi pembunuhan yang kita lihat semalam). Nampak Pil Suk di luar markas. So Yoon yang mendengar bunyi kenari beradu menengok dan melihat Pil Suk di sana memainkan kenari di tangannya. So Yoon terngat kejadian di bis ketika Pil Suk tiba-tiba memanggilnya. ternyata Pil Suk hendak meminjam uang karena dia tak punya uang untuk pulang. So Yoon memberikannya dengan tangan gemetar. Pil Suk tanpa sengaja memegang tangan So Yoon dan So Yoon pun lari ketakutan.
Woo Jae berlari masuk ke kantor polisi dan mengoceh bahwa ada korban lagi ditemukan di desa Hwa Ryeong. Saat itu petugas Han sedang menelepon dan dia marah karena Woo Jae tak bisa diam, padahal sudah dia suruh diam. Petugas Han memberitahu kalau Pil Suk dibebaskan karena saat kematian Hye Jin. Dia sedang berada di Jeju selama 2 bulan. Woo Jae tak percaya karena banyak foto Hye Jin di sana. Apalagi Pil Suk sudah mengaku membunuh wanita. Petugas Han bilang lebih tak percaya kalau ada orang yang habis membunuh lalu memberitahu orang-orang. Woo Jae kecewa mendengarnya. tetapi, dia menjadi bersemangat saat mendengar kalau Polisi daerah melimpahkan kasus Hye Jin ke mereka. Petuga Han menyuruhnya mencari keluarga Hye Jin dan mengabari mereka. Memeriksa posl dan rekening bank Hye Jin. juga menyita barang-barang peninggalan Hye Jin.
Chang Kwon menonton berita tentang korban selanjutnya pembunuh berantai. terlihat petugas mengevakuasi mayat dari tebing sungai. Chang Kwon mematikan TV dan melempar remote dengan marah. Asstenya masuk dan melapor kalau Pil Suk memang dibebaskan karena wantu iu sedang mudik dan mengalami kecelakaan di sana sampai 2 bulan. Alibinya terkonfirmasi termasuk penerbangannya. Keadaan sekarang kacau karena muncul pembunuh berantai. Asistenya sampai kaget Chang Kwon menyuruhnya menghalangi penyelidikan. Karena tak aakan ada yang mau jalan-jalan ketika ada pembunuh brkeliaran.
Di sebuah toko tanaman, seorang ahjumma menerima telepon. Dia lah ibu Hye Jin. Ditelepon oleh Woo Jae tentang kmatian Hye Jin. Usai menelepon Woo Jae bertanya pada petugas Han, kalau dia menghilang apakah Han akan mencarinya? Dia juga sendirian seperti Hye Jin. Petugas han tak menanggapinya dan menyuruh Woo Jae segera berangkat memeriksa karena surat penyitaan sudah keluar.
Woo Jae sedang membereskan barang-barang Hye Jin ditemani pemilik apartemen yang terus mengoceh tentang kemungkinan siapa pembunuh Hye Jin. Di antara barang-barang itu ada beberapa buku, dompet, ponsel dan diary juga fot foto. So Yoon datang dan menyapa Woo Jae. So Yoon tak sengaja menjatuhkan foto masa kecil Hye Jin dan hanya melihat selintas. Dia minta maaf telah mengganggu Woo Jae. So Yoon mengucapkan terima kasih karena atas bantuan Woo Jae, So Yoon mendapatkan alamat KTP kakaknya. So Yoon menanyakan tentang Pil Suk apakah dibebaskan? Woo Jae membenarkan karena alibinya sempurna. Foto yang diambil diam-diam dianggap wajar karena Pil Suk seorang pria mesum. So Yoon tak sependapat. Dia curiga ada sesuatu. Karena foto-foto itu jelas terlihat kalau Pil Suk mengawasi Hye Jin. Terlihat sekali ekspresi dan gestur tubuh Hye Jin.
bersambung ke part 2
====
Komentar :
Nggak mungkin kan pembunuhnya tertangkap secepat ini? tapi sumpah, episode 4 ini bikin deg degan. Asli deg degan penasaran. Beda dengan episode 1 yang deg degan takut. Auranya juga sudah beda. Sekarang jelas misteri yang mesti diungkap adalah siapa, kenapa, kapan, bagaimana, Hye Jin mati? Jangan harap ada kejadian romantis di drama ini. Secaraa namanya juga Thriller. Hohoo
0 komentar:
Posting Komentar