Sinopsis The Village: Achiara's Secret Episode 4 Part 2

Di episode sebelumnya, polisi salah tangkap dan ada kejadian pembunuhan kembali. Woo Jae sedang mengumpulkan barang-barang Hye Jin untuk keperluan penyelidikan.. Bagaimana hasilnya?

Sinopsis The village: Achiara's Secret Episode 4 Part 2

Woo Jae terihat menempelkan foto-foto yang diambil dai kediaman Pil Suk. Sambil menatap foto di whiteboard, terngiang kata-kata So Yoon bahwa foto-foto itu bukan tampak seprti foto cabul. Sementar aitu, So Yoon terlihat mendatangi sebuah panti asuhan. Kepala panti memberi data tentang Han So Jung. Dia heran kenapa orang dewasa seperti So Jung mencantumkan alamat panti ini di KTP nya. Di data tertera tanggal So Jung keluar. Saat itu harusnya dia masih SMA. Tidak biasanya ada yang keluar saat SMA dan tak tertulis pula alasannya keluar. So Yoon meminta agar dapat berbicara dengan karyawan lama yang mungkin tahu mengenai So Jung.

Seorang karyawan bericara dengan So Yoon. Dia bilang So Jung kabur. Dia pun dulu sempat kabur karena tak betah. Bahkan dia tak mengira kalau akan bekerja di sini. dia bertanya apakah So Yoon adiknya? So Yoon membenarkan dan tanya apa kakaknya menceritakan tentang dia? So Yoon mendapat jawaban mengejutkan. Karyawan itu bilang kalau So Jung menjadi gila karena menunggu surat dari adiknya di kanada. Dia bisa menunggu berhari-hari di depan kotak surat tanpa makan, tanpa minum. bahkan, sebelum dia kabur, dia mengoceh akan mencari ibunya. teman-temannya memanggilnya gila. Polisi mencarinya sebentar, tapi mungkin itu hanya pura-pura. So Yoon mencetak dokumen kematian orang tuanya. Di sana jelas tertulis mati. Jadi, kenapa So Jung bilang akan mencari ibunya?

Woo Jae menggedor pintu rumah Pil Suk. Agak beda melihatnya tanpa seragamnya. Pil Suk tak mau membuka pintu. Woo Jae bilang dia hanya ingin makan ayam dan minyum b*r bersama. Pil Suk menengok dari jendela memastikan dan akhirnya memperolehkan Woo Jae masuk. Pil Suk makan dengan lahap. Woo Jae melihat sekeliling dan terlihat tumpukan barang-barang. DIa pikir Pil Suk akan pergi berlibur. Pil Suk bilang dia akan membuang semua baju dan aksesoris wanita. Dia ingin berobat meskipun sulit. Agar tidak ada salah tangkap lagi.

Pil Suk bercerita kalau masalah dia mengaku sebagai pembunuh itu hanya untuk menakut-nakuti anak-anak saja. Ternyata malah dipercaya. Saat Woo Jae tanya bagaimana rasanya memakai pakaian wanita, Pil Suk menjawab, hanya mereka yang tahu. Woo Jae bertanya kenapa Pil Suk memotret Hye Jin? Pil Suk hanya mnjawab karna dia cantik. Woo Jae tk percaya. Banyak wanita cantik di dunia ini. Pil Suk kemudian berkata, kalau Hye Jin adalah wanita spesial. Pil Suk mau jujur karena Woo Jae sepertinya orang baik.

Flashback

Pil Suk berjalan lenggak lenggok di bawah hujan. Setiap wanita yang melihatnya langsung lari ketakutan. Itu momen terbaik menurut Pil Suk. Namun, hal berbeda saat Pil Suk bertemu Hye Jin. Hye Jin hanya menatapnya sampai Pil Suk lah yang lari ketakutan.

Flashback End

Menurutnya saat itulah saat paling memalukan di hidupnya. Woo Jae meyuruh Pil Suk cepat ke RS.

Malam hari di halte desa Achiara. So Yoon turun dari bis setelah pencariannya seharian. Di kepalanya terngiang ucapan karyawan Panti tentang Han So Jung. Dia sangat memikirkannya hingga tak sadar ada truk melaju ke arahnya. Melihat silau lampu, dia teringat dengan kecelakaannya. Untung saja seseorang menariknya kepinggir.  Ternyata itu Gi Hyeon. Kemudian mereka duduk bersamadi sebuah bangku dan So Yoon menceritakan masalahnya kepada Gi Hyeon. Dia menceritakan tentang kakaknya yang kabur mencari ibunya padahal jelas-jelas ibunya sudah meninggal. Kenapa pula neneknya menyembunyikan keberadaan kakaknya?

Gi Hyeon simpatik mendengarnya. Dia berkata pasti ada alasan kuat. Dia juga tanya apakah tidak ada orang yang So Yoon kenal sama sekali? So Yoon pun memberi tahu tentang surat yang dia terima dari Achiara. Mungkin dari keluarga ayahnya. Gi Hyeon memberi semangat pada So Yoon bahwa keluarganya pasti ketemu. Mereka pun pulang. Tak sengaja Woo Jae melihat So Yoon turun dari mobil Gi Hyeon dan berkata, mobilnya bagus.. bagus. nampaknya Woo Jae menyukai So Yoon. Ekspresinya terlihat sedih dan kecewa.

Chang Kwon sedang makan bersama komisaris polisi. Ditemani wanita seperti biasa. Chang Kwon berkata bahwa sebentar lagi tanah tandus mereka akan menjadi emas. Kalau banyak warga yang berusaha mengklaim tanah mereka, komisaris polisi bisa menggunakan wewenangnya untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Komisaris polisi baru menyadari hal itu dan senang mendengarnya.Kepala polisi berkata, karena sekarang mayatnya teridentifikasi, akan aneh jika investigasi dihentikan mendadak. jadi, dia melimpahkan kasus Kim Hye jin ke cabang. Namun nampaknya Chang Kwon tak setuju. Dia berkata sekarang tak ada waktu lagi karna pembunuh berantai sudah sampai di desa tetangga.

Woo Jae sedang mengepel sambil mengoceh, kenapa wanita suka pria bermobil, katanya. Curcol gara-gara liat So Yoon diantar Gi Hyeon kayaknya. Tiba-tiba kepala polisi masuk. Dia menanyakan perkembangan kasus Hye Jin. Woo Jae menjelaskan tentang siapa saja yang terakhir bertemu Hye Jin, juga catatan kartu kredit Hye Jin. Selain itu, dompet, HP , dan barang berharga tidak ada yang hilang. Kepala polisi bilang ini pasti kecelakaan saat bepergian. Tapi Woo Jae mendebat, bahwa tidak mungkin dia bepergian tanpa membawa dompet dan HP. Petugas Han juga ikut menguatkan, kalau dari bukti-bukti nampaknya mengarah ke pembunuhan. Kepala polisi pergi keluar. Petugas Han bilang pada Woo Jae bahwa kalau dalam seminggu penyelidikan mereka tak ada kemajuan, maka mereka harus menutup kasus ini.

So Yoon berada di kantor sipil. Nampaknya mengeprint informasi keluarga. Terlihat di sana ada data tentang pemindahan keluarga atau adopsi. So Yoon menelepon Gi Hyeon dan bercerita kalau ayahnya punya seorang kakak perempuan. Tapi So Yoon tak bisa mengeceknya karena bukan keluarga dekat. Gi Hyeon memotong pembicaraan. Katanya pasti ada satu tempat yang punya info lengkap. Dia meminta So Yoon untuk datang ke sekolah.

Di sekolah, Ga Young terlihat menuruni tangga sambil membawa payung.Ga Young ditegur guru bahwa sekarang ada kelas. Tapi dia hanya menjawab kalau dia dapat kerjaan. Guru Nam sedang melukis di ruangannya. Ga Young masuk dan menutup matanya. Guru nam meminta jangan bercanda. *OMO ada apa ini..??* Guru Nam marah, Ga Young pun melepaskan tangannya. Ga Young bilang dia ke sana mau mengucapkan selamat tinggal. Karena mulai minggu depan dia tidak akan ke sekolah. Dia akan bekerja di Haewon Steel. Guru nam nampak biasa saja. Ga Young tanya apa guru nam sudah tahu kalau mayat itu adalah guru Hye Jin? Guru Nam mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan tujuan Ga Young ke sana. Ga Young mengulurka payung. Ga Young bilang dia hendak mengembalikan payung yg guru Nam pinjamkan malam itu

Flashback

Ga Young berjalan dengan mantel merah di bawah hujan. Sebuah mobil mengikutinya. (episode 2). Mobil berhenti dan Ga Young masuk. ternyata pengemudinya adalah Guru Nam. Guru Nam tiba-tiba memegang paha Ga Young. Ga Young kagt, tetapi saat guru nam hendak menarik tangannya, Ga Young menahannya. Ga Young berkata, jika ada yang guru Nam inginkan, katakan saja, siapa tahu Ga Young akan mendengarkan. Namun jawaban Guru Nam mengejutkan "aku ingin melihat tanda lahir di pahamu. Itu yang aku inginkan". Ga Young pun emngangkat roknya sampai tanda lahirnya terlihat. Saat guru nam mau memegangnya, terlihat sorot lampu mobil dari belakang.

Flashback End

Ga Young bilang, tak ada yang tahu tentang tanda itu selain ibunya dan gengnya. Dia sudah menanyai mereka dan taka da yang membocorkan. Guru nam memotong pembicaraan dengan mengatakan malam itu kesalahpahaman. Tetapi kemudian Ga Young ingat ada satu orang lagi yang tahu, yaitu guru Kim Hye Jin. Ga Young tanya apakah guru Nam menyukai guru Hye Jin? Diperlihatkan lukisan yang sedang digambar guru Nam. Nampaknya itu Hye Jin.

So Yoon mendapat telp dari Gi Hyeon. Sesaat kemudian, mereka berada di mobil bersama. Gi Hyeon ternyata meminta seorang profesional untuk mencari info tentang keluarga So Yoon. Dia juga memberitahu So Yoon kalau kakaknya sempat menemui bibinya ini ketika keluar panti.

Woo Jae sedang mencopot kembali foto-foto Hye Jin sambil mendesah. Dia kasihan kepada Hye Jin yang cantik namun bernasib tragis. Kemudian dia merasa ada yang aneh. Dia menandai setiap foto dan memasangnya sesuai tanda menjadi 3 kelompok. Ternyata Pil Suk mengambil foto Hye Jin dari tempat yang sama selama 3 hari. Apa yang dilakukan Hye Jin di tempat yang sama selama 3 hari berturut turut? Woo Jae menemui Pil Suk sambil membawa ayam gorang untuk mengorek informasi.

Pil Suk bercerita kalau hobinya fotografi. Saat Woo Jae bertanya di mana Pil Suk mengambil gambar Hye Jin, Pil Suk mengajaknya ke lantai atas rumah. Di sana ada kamera milik Pil Suk. Pil Suk berkata kalau dia melihat Hye Jin 3 hari berturut turut di waktu dan tempat yang sama. Woo Jae pun melihat rekaman gambar Pil Suk. Di lain tempat So Yoon terlihat menemui  seorang wanita. ternyata dia kakak dari ayah So Yoon.

Woo Jae masih melihat rekaman foto Hye Jin.Woo Jae kembali bertanya kenapa Pil Suk tertarik pada Hye Jin. Selain karena Hye Jin tidak lari saat melihat Pil Suk. Pil Suk bercerit, kalau saat itu Hye Jin bertanya tentang bagaimana perasaan ibunya kalau melihatnya seperti itu? pertanyaannya bukan seperti ejekan atau kritik. Tapi lebih ke penasaran. Di tempat pertemuan, bibi So Yoon bercerita bahwa ibu So Yoon bukanlah ibu kandung So Jung.Setelah keluar dari panti, So Jung menemui bibi. So Jung pikir, dia ditelantarkan karena nenek hanya membawa So Yoon saja. Jadi So Jung menyimpulkan kalau ibunya bukanlah ibu kandungnya. So Jung menemui bibi dan bibi menceritakan apa adanya. Ternyata So Jung hanya anak adopsi. Jadi ayah So Yoon pun bukan ayahnya juga. Bibi tidak tahu apa pun tentang keluarga asli So Jung.

Woo Jae penasaran kenapa Pil Suk hanya memoto selama 3 hari saja. Ternyata Pil Suk pergi ke Jeju untuk Chuseok. Woo Jae tanya apakah itu september 2013? Pil Suk mengiyakan. Woo Jae bilang Pil Suk kehilangan kesempatan untuk mengambil gambar si pembunuh. Karena hari itu tepat sebelum Hye Jin menghilang. Pil Suk berkata apakah mungkin pria itu yang membunuhnya? Pil Suk kemudian menunjukkan rekaman terakhir. Selang beberapa saat, muncul seorang lelaki bertudung. Woo Jae meminta Pil Suk mempause nya. Dan nampaklah muka si pria misterius yang mirip dengan Gi Hyeon.

Bersambung ke episode 5

======

Komentar :

Sedikit muter-muter tentang masalah kakak So Yoon. Dimana dia sekarang? apa di RSo Jung? tapi feeling aku sih tetep si kakak adalah Hye Jin. Siapa sebenarnya Gi Hyeon? makhluk apakah dia? Halahhh.. Serius, mungkin bener komentar Yoo Na di episode awal. Apakah Gi Hyeon pura-pura baik? atau benar-benar baik?

Tentang Woo Jae, terkadang dia seperti orang bodoh, tapi terkadang pinter juga menarik kesimpulan. Siapa sebenarnya yang dicintai Guru nam? Jo Hee ataukah Hye Jin? mungkin ini sebabnya Ji Sook bilang kalau Jo Hee membenci Hye Jin. Ada apa pula dengan tanda lahir Ga Yong? Kenapa Hye Jin bisa tahu?

Kita tunggu saja besok rabu :)